Pemanfaatan Herbal Untuk Kesehatan & Pengobatan Penyakit
Hembing Fri, 20 Jul 2007 15:45:00 WIB
Kondisi tubuh yang sehat dan bugar merupakan dambaan setiap orang, namun timbulnya penyakit terkadang tidak terduga dan tidak bisa dihindari. Ancaman penyakit bagi tubuh bisa terjadi setiap saat. Adanya perubahan pola hidup telah mengakibatkan perkembangan pola penyakit sehingga timbul berbagai macam penyakit.
Pola kehidupan modern menuntut seseorang untuk bergerak cepat dalam upaya memenuhi berbagai tuntutan kehidupan, sehingga mengakibatkan kelelahan, kurang istirahat, stres, dan faktor-faktor lain yang menyebabkan banyak orang mengalami penurunan daya tahan tubuh. Pola kehidupan modern juga berdampak pada pencemaran lingkungan serta pencemaran makanan oleh zat kimia. Kita menghirup udara kotor yang jenuh dengan asap, partikel-partikel debu, karbon monoksida dan bahan pencemar lainnya. Kita juga mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung bakteri, zat karsinogen, dan zat-zat kimia berbahaya lainnya.
Kondisi tersebut dapat menekan kerja sistem immun yang menyebabkan mikrobia patogen seperti virus dan bakteri mudah masuk menyerang tubuh sehingga menimbulkan berbagai penyakit. Kondisi daya tahan tubuh dapat mengalami naik-turun. Hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain oleh pola hidup seperti pola makan, pola pikir, dan aktivitas sehari-hari. Apabila proporsi salah satu faktor tersebut tidak lagi seimbang pada tubuh, akan mengakibatkan menurunnya daya tahan tubuh. Gangguan kesehatan yang dapat timbul karena menurunnya daya tahan tubuh sebenarnya dapat diminimalisasi dengan penerapan prinsip-prinsip hidup sehat alami dalam kehidupan sehari-hari, Hidup serasi dengan alam dan penerapan pola hidup alami dengan 3 G, yaitu Gizi seimbang, Gerak badan, dan Gaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari tentunya dapat meningkatkan kualitas kesehatan.
Pemanfaatan Tanaman Obat untuk Kesehatan Keluarga
Sejak dahulu bangsa Indonesia telah mengenal dan memanfaatkan tumbuhan berkhasiat obat atau herbal sebagai salah satu upaya untuk menanggulangi masalah kesehatan. Alam Indonesia telah menyediakan berbagai solusi dalam menjaga kesehatan, salah satunya melalui terapi tumbuhan berkhasiat obat. Pengetahuan tentang pemanfaatan tumbuhan obat tersebut merupakan warisan budaya bangsa berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang diwariskan secara turun temurun hingga ke generasi sekarang. Sekarang ini beberapa tumbuhan obat telah dikembangkan dan diantaranya telah diteliti untuk menguji efektifitasnya.
Saat ini dengan kembali maraknya gerakan kembali ke alam (back to nature), kecenderungan penggunaan bahan obat alam/ herbal di dunia semakin meningkat. Gerakan tersebut dilatarbelakangi perubahan lingkungan, pola hidup manusia, dan perkembangan pola penyakit. Slogan back to nature yang menunjukan minimnya efek negatif yang ditimbulkan dari penggunaan tumbuhan obat dan juga ekonomis menarik minat masyarakat untuk kembali menggunakan obat-obatan dari bahan alami. Saat ini, semakin banyak industri farmasi baik di negara industri maupun di negara-negara berkembang seperti di Indonesia yang mulai mengembangkan obat-obatan yang bahan bakunya diambil dari alam.
Obat dari bahan alam/herbal diposisikan sebagai antioksidan (menangkal radikal bebas), imuno-modulator (meningkatkan sistem immun) dan mencegah penyakit degeneratif.Kondisi perekonomian yang terpuruk yang dialami bangsa kita berdampak juga dengan melonjaknya biaya pengobatan dan harga obat-obatan. Di sisi lain, adanya kenyataan bahwa tingkat kebutuhan masyarakat terhadap pengobatan semakin meningkat. Sementara taraf kehidupan sebagian masyarakat kita masih banyak yang kemampuannya pas-pasan. Maka dari itu, pengobatan tradisional yang ekonomis merupakan solusi yang baik untuk menanggulangi masalah tersebut.
Berikut ini beberapa contoh pemanfaatan tanaman obat untuk mengatasi gangguan kesehatan pada keluarga .
PANAS/DEMAM
- 15 gram pegagan + 3 siung bawang merah + 15 gram meniran, dicuci bersih, direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, tambahkan 2 sendok teh madu, diminum.
(catatan : untuk dewasa diminum sekaligus dan lakukan 2 kali sehari. Untuk anak-anak dibagi menjadi 2-3 kali minum.)
- 4 siung bawang merah dihaluskan + 1 buah air perasan jeruk nipis + minyak kayu putih. Semua bahan dicampur dan diaduk rata, lalu dikompreskan pada ubun-ubun, leher, dada dan punggung anak.
(pemakaian luar untuk panas pada anak)BATUK5 lembar daun sirih + 25 gram kencur (diris-iris) + 10 gram kulit jeruk mandarin kering + gula batu. Semua bahan dicuci bersih lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum.
(untuk dewasa diminum sekaligus dan lakukan 2 kali sehari. Untuk anak-anak 5 tahun ke atas dibagi 3 kali minum.)
SAKIT KEPALA
90 gram daun lidah buaya (dikupas kulitnya) + 15 gram jahe + gula aren, dicuci bersih dan dipotong-potong, lalu direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, airnya diminum hangat. Lakukan 2-3 kali sehari.
DIARE
15- 30 gram daun jambu biji segar dan 20 gram kunyit, dicuci bersih, kunyit dipotong-potong, lalu keduanya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2-3 kali sehari.
NYERI LAMBUNG/MAAG30 gram temu lawak + 20 gram kunyit + 25 gram kencur + 80 gram daun lidah buaya (dikupas kulitnya). Semua bahan dicuci bersih dan dipotong-potong,
Pegal Linu, Rematik
30 gram jahe merah + 30 gram temulawak + 30 gram lengkuas + 30 gram kencur + 2 batang sereh + gula aren. Semua bahan dicuci bersih dan dipotong-potong, lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari.
Infeksi Saluran Kemih, Anyang-Anyangan
30 gram tumbuhan kumis kucing + 60 gram akar alang-alang segar + 60 gram rambut jagung, dicuci bersih lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari.
Bila mengkonsumsi obat herbal sebaiknya tidak bersamaan dengan obat dokter, beri jarak waktu sekitar 2 jam antar keduanya. Hal tersebut untuk menghindari efek negatif atau adanya interaksi farmakokinetik dengan obat-obat konvensional.
Sunday, July 29, 2007
Sembuh dengan Energi Bunga
Sembuh dengan Energi Bunga
Alternatif Mon, 16 Apr 2007 13:30:00 WIB
Bunga memiliki kekuatan positif untuk kesehatan. Tak heran, banyak orang suka mandi memakai air rendamannya. Tom Suhalim, pakar aura, punya cara mengurangi gangguan penyakit dengan memanfaatkan kekuatan energi bunga.
Amalia bulan Desember 1998 mengalami stres berat saat mempersiapkan perkawinan anaknya. Kepalanya selalu pusing, tidur pun tak nyenyak. Terlebih saat itu Jakarta usai dilanda huru-hara peristiwa Trisakti 1998.
Amalia pergi ke dokter, dan diberi obat penenang. Harapannya, pusingnya hilang dan tidur lebih tenang. Masalahnya, Amelia tak bisa bangun pagi karena obat penenang itu, padahal ia harus pergi ke kantor. Beruntung, setelah tiga hari minum pil energi bunga lotus dan pink camella yang ia peroleh dari Tom Suhalim, terapis energi bunga dan fengshui, gangguan yang menderanya bisa teratasi.
Manfaat energi bunga juga dirasakan Rojak. Februari silam kantornya mengadakan aksi donor darah. la berminat menyumbangkan darahnya. Sungguh sayang, niat baiknya itu ditolak. Tekanan darahnya terlaiu rendah karena ia baru saja jaga malam.Rojak mencoba mengasup pil energi bunga lotus dan poppy. Beberapa saat kemudian,ia melakukan pengukuran tekanan darah lagi. Hasilnya, tensi darahnya normal dan ia diperbolehkan donor darah.
Bukan Terapi Aroma Menurut Tom Suhalim, praktisi Aura yang berpraktik di Klinik GHS, terapi energi bunga bukanlah terapi aroma. Proses permbuatan dan penggunaan terapi energi bunga (flower energy/essence therapy) berbeda dengan terapi aroma. Terapi aroma menggunakan minyak yang disuling dari bunga-bungaan untuk dijadikan massage oil atau pengharum ruangan, sedangkan terapi energi bunga mengguanakan energi yang diambil dari bunga-bungaan.
Terapi energi bunga sudah dimanfaatkan sejak tahun 1930 ketika Edward Bach, seorang dokter dari Inggris, menemukan korelasi positif antara bunga dan manusia. Bach menulis buku berjudul Heal Thyself, yang memuat teori penggunaan energi bunga untuk menanggulangi kesehatan manusia. Dalam bukunya, Bach mengurai 38 jenis bunga yang dapat menyembuhkan bermacam penyakit.
Bagaimana cara memperoleh energi bunga? Kata Tom, energi bunga diambil pada saat bunga berkembang secara ortimum (full blossom). Bunga tersebut lalu ditaruh di gelas kristal berisi air bersih dan disinari matahari selama beberapa waktu.Sinar matahari akan melepaskan energi bunga ke dalam air di gelas. Bunga yang telah layu dipindahkan dan gelas kristal yang sudah mengandung energi bunga. Air inilah yang dipakai sebagai master energi bunga.Dr. Richard Gerber dalam bukunya, Exploring Vibrational Medicine, menyatakan flower essence could cure and improve not only physical but also emotional, mental and spiritual of human's health. Maksudnya, energi bunga dapat merryembuhkan dan meningkatkan kondisi kesehatan manusia secara utuh, baik fisikal, emosional, mental, bahkan spiritual.
Pada tahun 1996, Prof. Dame Diana Mossop dari Inggris, menyatakan bahwa setiap organ manusia memiliki vibrasi tertentu. Bila ada ketidakharmonisan pada organ tertentu, akan timbul penyakit.Selama 20 tahun Prof. Dame melakukan riset guna memperdalam temuan Bach. Dengan diagnosis EAV (Elecfro Accu-point Value) pada titik-titik meridian tubuh, diketahui bahwa energi bunga tertentu memilki efek positif terhadap medan energi pada titik meridian di tubuh manusia.
Prinsip Yin-YangDalam teori keseimbangan yin-yang pada pengobatan tradisionai Cina, Tom mencontohkan, bunga mawar putih energinya digolongkan ke dalam yin (esensi vital), Energi bunga itu cocok dimanfaatkan untuk pertumbuhan, antiPenuaan dini, dan menetralkan efek negatit dari pemberian serum.
Contoh lain, bunga lotus digolongkan ke dalam yang (energi Vital). Getaran energi bunga lotus sangat kuat. Energi bunga ini cocok untuk orang yang sedang mengalami syok berat, juga untuk menyeimbangkan kondisi yang labil."Dalam teori keseimbangan yin-yang, baik mawar putih maupun lotus, energinya masuk ke dalam meridian ren dan tu," tutur Tom.Dalam tradisi masyarakat Cina, ada ritual mandi bunga rumput (dandelion). Bunga ini ditaruh di dalam wadah berisi air. Setelah di diamkan beberapa saat, bunga rumput digosok-gosokkan ke sekujur tubuh. Dandelion bermanfaat untuk meredam gejolak emosi. Dalam teori TCM, bunga rumput masuk ke dalam meridian hati.
Terapi energi bunga dapat dipakai sebagai terapi utama atau komplementer (digunakan bersamaan dengan terapi lain). Setiap bunga memiliki vibrasi khusus yang dapat dimanfaatkan untuk menyeimbangkan organ di tubuh manusia. Penggunaan untuk masalah fisik dilakukan 3-6 kali, sedangkan nonfisik 13 kali dalam sehari.Pada Oktober 1998, Tom didatangi pasien berusia 1,5 tahun, yang memiliki kelainan jantung. Oleh dokter, pasien tersebut diharuskan operasi."jari-jari tangannya membiru. Bila menangis tubuhnya lebih membiru. Sampai sekarang, saya kasih energi bunga lotus, mawar putih, dan chickweed. Penggunaan energi bunga tadi membuat anak itu lebih kuat fisiknya. Warna biru di jari-jarinya pun menghilang,"ungkapnya.
Tom juga kedatangan seorang pasien yang mencoba program detoksifikasi dengan energi bunga dandelion, poppy, dan red chrysanthemum. Setelah 3 hari, pasien tersebut melakukan energy healing."Pasien itu tertawa tanpa dapat ditahan selama beberapa waktu. Dari hasil konsultasi,ia terkena vibrasi red chrysanthemum yang berkaitan dengan kepasrahan dan ketakutan terhadap kehidupan,"katanya.Aura KitSaat berpraktik, Tom meminta pasien untuk mengarahkan telapak tangannya di atas sebuah kotak berisi botol-botol kecil, yang dinamakan aura kit. Alat itu memang untuk merasakan ada tidaknya getaran pada telapak tangan pasien.
Aura Kit ala Tom terbuat dari kotak plastik berukuran 25x15 cm. Kotak itu berisi botol-botol yang lebih kecil dari botol cairan suntik. Bedanya, botol-botol itu berisi serbuk sari bunga dari bunga-bungaan yang mengandung khasiat.
Bila pasien merasakan tangannya tersedot di atas sebuah permukaan botol, diduga kuat dia mengalami gangguan sesuai fungsi kerja sari bunga di dalam botol. Obatnya adalah serbuk yang ada di dalam botol yang menimbulkan getaran atau tarikan tadi.
"Contohnya, bila pasien merasakan tangannya bergerak di atas botol yang berisi serbuk bunga anggrek, berarti dia sering mengalami gangguan di sekitar telinga. Serbuk bunga yang ada di botol itu bisa membantu meringankan atau bahkan menyembuhkan penyakit,"katanya.
Dari pengalaman, waktu penyembuhan untuk masalah fisik lebih cepat daripada nonfisik. Namun, bila gangguan fisik muncul akibat problem nonfisik, waktu penyembuhannya akan lebih lama lagi. Biasanya, setelah memanfaatkan terapi energi bunga, pasien akan mengalami perubahan sikap dan perilaku hidup.Contoh Penggunaan Energi BungaBunga mempunyai banyak khasiat tersembunyi, itu bila kita dapat memanfaatkannya dengan benar. Salah satu manfaat yang tersembunyi adalah energinya.Pemanfaatan energi bunga, kata Tom Suhalim, pakar aura, sudah diteliti kebenarannya. Terbukti, setelah memanfaatkan energi bunga dalam bentuk pil (vibration flower essence) atau secara konvensional dengan cara mandi bunga, foto aura menunjukkan perubahan positif. Dari sisi mental, emosional, maupun spiritual, cakra lebih aktif, aura pun lebih terang dan kuat.
Memanfaatkan energi bunga yang benar adalah:
1. Masukkan bunga yang sedang mekar penuh yang memiliki energi positif, misalnya mawar, melati, kenanga, ke dalam wadah berisi air putih. Boleh juga ditambah dengan bunga lain yang berdasarkan penelitian telah diketahui memiliki energi positif yang besar, seperti anggrek ungu, mawar terutama mawar putih, lili, lotus. Pilih wadah terbuat dari kristal karena memiliki daya serap lebih tinggi, sehingga bisa meningkatkan kekuatan vibrasi.
2. Jemur di bawah sinar matahari minimal 3 jam. Lebih lama lebih baik. Sinar matahari membantu melepaskan energi bunga ke dalam air. Ketika bunga sudah layu, energinya sudah menyatu dengan air dan siap digunakan untuk mandi.
3. Proses menjemur bunga dalam air sebaiknya dilakukan sendiri. Usahakan orang lain tidak ikut membantu atau menyentuhnya. ini berkaitan dengan terjadinya proses pemindahan energi bunga.
4. Setelah dianggap sudah cukup waktunya, diamkan sejenak. Gunakan air bunga itu untuk mandi setelah dingin. Nikmati kesegarannya, serap energinya. Saat mandi, Anda boleh menyugesti diri sendiri, yakni untuk mendapatkan gairah yang lebih kuat dan positif.
Air bunga bisa diminum sebagai obat. Untuk mempertahankan energinya, pindahkan air itu ke dalam botol kedap cahaya dan jauhkan dari cahaya matahari langsung. Untuk mempertahankan energinya, kita bisa mencampur air itu dengan alkohol atau beberapa tetes brandy sebelum disimpan.
Cara sederhana ini, kata Tom, sering digunakan untuk tujuan rileksasi. Di kalangan tertentu cara ini digunakan untuk terapi gangguan kejiwaan, seperti depresi dan stres. Karena itu, secara tradisional, orang yang jiwanya terganggu biasanya dimandikan dengan air bunga. Air bunga ini pun bisa digunakan untuk memandikan orang yang telah berumur, tetapi belum juga menikah.
Klinik GHSJl. Palmerah Barat 33
Jakarta Pusat telp. 53677835, pswt. 4368
Sumber: Senior
Alternatif Mon, 16 Apr 2007 13:30:00 WIB
Bunga memiliki kekuatan positif untuk kesehatan. Tak heran, banyak orang suka mandi memakai air rendamannya. Tom Suhalim, pakar aura, punya cara mengurangi gangguan penyakit dengan memanfaatkan kekuatan energi bunga.
Amalia bulan Desember 1998 mengalami stres berat saat mempersiapkan perkawinan anaknya. Kepalanya selalu pusing, tidur pun tak nyenyak. Terlebih saat itu Jakarta usai dilanda huru-hara peristiwa Trisakti 1998.
Amalia pergi ke dokter, dan diberi obat penenang. Harapannya, pusingnya hilang dan tidur lebih tenang. Masalahnya, Amelia tak bisa bangun pagi karena obat penenang itu, padahal ia harus pergi ke kantor. Beruntung, setelah tiga hari minum pil energi bunga lotus dan pink camella yang ia peroleh dari Tom Suhalim, terapis energi bunga dan fengshui, gangguan yang menderanya bisa teratasi.
Manfaat energi bunga juga dirasakan Rojak. Februari silam kantornya mengadakan aksi donor darah. la berminat menyumbangkan darahnya. Sungguh sayang, niat baiknya itu ditolak. Tekanan darahnya terlaiu rendah karena ia baru saja jaga malam.Rojak mencoba mengasup pil energi bunga lotus dan poppy. Beberapa saat kemudian,ia melakukan pengukuran tekanan darah lagi. Hasilnya, tensi darahnya normal dan ia diperbolehkan donor darah.
Bukan Terapi Aroma Menurut Tom Suhalim, praktisi Aura yang berpraktik di Klinik GHS, terapi energi bunga bukanlah terapi aroma. Proses permbuatan dan penggunaan terapi energi bunga (flower energy/essence therapy) berbeda dengan terapi aroma. Terapi aroma menggunakan minyak yang disuling dari bunga-bungaan untuk dijadikan massage oil atau pengharum ruangan, sedangkan terapi energi bunga mengguanakan energi yang diambil dari bunga-bungaan.
Terapi energi bunga sudah dimanfaatkan sejak tahun 1930 ketika Edward Bach, seorang dokter dari Inggris, menemukan korelasi positif antara bunga dan manusia. Bach menulis buku berjudul Heal Thyself, yang memuat teori penggunaan energi bunga untuk menanggulangi kesehatan manusia. Dalam bukunya, Bach mengurai 38 jenis bunga yang dapat menyembuhkan bermacam penyakit.
Bagaimana cara memperoleh energi bunga? Kata Tom, energi bunga diambil pada saat bunga berkembang secara ortimum (full blossom). Bunga tersebut lalu ditaruh di gelas kristal berisi air bersih dan disinari matahari selama beberapa waktu.Sinar matahari akan melepaskan energi bunga ke dalam air di gelas. Bunga yang telah layu dipindahkan dan gelas kristal yang sudah mengandung energi bunga. Air inilah yang dipakai sebagai master energi bunga.Dr. Richard Gerber dalam bukunya, Exploring Vibrational Medicine, menyatakan flower essence could cure and improve not only physical but also emotional, mental and spiritual of human's health. Maksudnya, energi bunga dapat merryembuhkan dan meningkatkan kondisi kesehatan manusia secara utuh, baik fisikal, emosional, mental, bahkan spiritual.
Pada tahun 1996, Prof. Dame Diana Mossop dari Inggris, menyatakan bahwa setiap organ manusia memiliki vibrasi tertentu. Bila ada ketidakharmonisan pada organ tertentu, akan timbul penyakit.Selama 20 tahun Prof. Dame melakukan riset guna memperdalam temuan Bach. Dengan diagnosis EAV (Elecfro Accu-point Value) pada titik-titik meridian tubuh, diketahui bahwa energi bunga tertentu memilki efek positif terhadap medan energi pada titik meridian di tubuh manusia.
Prinsip Yin-YangDalam teori keseimbangan yin-yang pada pengobatan tradisionai Cina, Tom mencontohkan, bunga mawar putih energinya digolongkan ke dalam yin (esensi vital), Energi bunga itu cocok dimanfaatkan untuk pertumbuhan, antiPenuaan dini, dan menetralkan efek negatit dari pemberian serum.
Contoh lain, bunga lotus digolongkan ke dalam yang (energi Vital). Getaran energi bunga lotus sangat kuat. Energi bunga ini cocok untuk orang yang sedang mengalami syok berat, juga untuk menyeimbangkan kondisi yang labil."Dalam teori keseimbangan yin-yang, baik mawar putih maupun lotus, energinya masuk ke dalam meridian ren dan tu," tutur Tom.Dalam tradisi masyarakat Cina, ada ritual mandi bunga rumput (dandelion). Bunga ini ditaruh di dalam wadah berisi air. Setelah di diamkan beberapa saat, bunga rumput digosok-gosokkan ke sekujur tubuh. Dandelion bermanfaat untuk meredam gejolak emosi. Dalam teori TCM, bunga rumput masuk ke dalam meridian hati.
Terapi energi bunga dapat dipakai sebagai terapi utama atau komplementer (digunakan bersamaan dengan terapi lain). Setiap bunga memiliki vibrasi khusus yang dapat dimanfaatkan untuk menyeimbangkan organ di tubuh manusia. Penggunaan untuk masalah fisik dilakukan 3-6 kali, sedangkan nonfisik 13 kali dalam sehari.Pada Oktober 1998, Tom didatangi pasien berusia 1,5 tahun, yang memiliki kelainan jantung. Oleh dokter, pasien tersebut diharuskan operasi."jari-jari tangannya membiru. Bila menangis tubuhnya lebih membiru. Sampai sekarang, saya kasih energi bunga lotus, mawar putih, dan chickweed. Penggunaan energi bunga tadi membuat anak itu lebih kuat fisiknya. Warna biru di jari-jarinya pun menghilang,"ungkapnya.
Tom juga kedatangan seorang pasien yang mencoba program detoksifikasi dengan energi bunga dandelion, poppy, dan red chrysanthemum. Setelah 3 hari, pasien tersebut melakukan energy healing."Pasien itu tertawa tanpa dapat ditahan selama beberapa waktu. Dari hasil konsultasi,ia terkena vibrasi red chrysanthemum yang berkaitan dengan kepasrahan dan ketakutan terhadap kehidupan,"katanya.Aura KitSaat berpraktik, Tom meminta pasien untuk mengarahkan telapak tangannya di atas sebuah kotak berisi botol-botol kecil, yang dinamakan aura kit. Alat itu memang untuk merasakan ada tidaknya getaran pada telapak tangan pasien.
Aura Kit ala Tom terbuat dari kotak plastik berukuran 25x15 cm. Kotak itu berisi botol-botol yang lebih kecil dari botol cairan suntik. Bedanya, botol-botol itu berisi serbuk sari bunga dari bunga-bungaan yang mengandung khasiat.
Bila pasien merasakan tangannya tersedot di atas sebuah permukaan botol, diduga kuat dia mengalami gangguan sesuai fungsi kerja sari bunga di dalam botol. Obatnya adalah serbuk yang ada di dalam botol yang menimbulkan getaran atau tarikan tadi.
"Contohnya, bila pasien merasakan tangannya bergerak di atas botol yang berisi serbuk bunga anggrek, berarti dia sering mengalami gangguan di sekitar telinga. Serbuk bunga yang ada di botol itu bisa membantu meringankan atau bahkan menyembuhkan penyakit,"katanya.
Dari pengalaman, waktu penyembuhan untuk masalah fisik lebih cepat daripada nonfisik. Namun, bila gangguan fisik muncul akibat problem nonfisik, waktu penyembuhannya akan lebih lama lagi. Biasanya, setelah memanfaatkan terapi energi bunga, pasien akan mengalami perubahan sikap dan perilaku hidup.Contoh Penggunaan Energi BungaBunga mempunyai banyak khasiat tersembunyi, itu bila kita dapat memanfaatkannya dengan benar. Salah satu manfaat yang tersembunyi adalah energinya.Pemanfaatan energi bunga, kata Tom Suhalim, pakar aura, sudah diteliti kebenarannya. Terbukti, setelah memanfaatkan energi bunga dalam bentuk pil (vibration flower essence) atau secara konvensional dengan cara mandi bunga, foto aura menunjukkan perubahan positif. Dari sisi mental, emosional, maupun spiritual, cakra lebih aktif, aura pun lebih terang dan kuat.
Memanfaatkan energi bunga yang benar adalah:
1. Masukkan bunga yang sedang mekar penuh yang memiliki energi positif, misalnya mawar, melati, kenanga, ke dalam wadah berisi air putih. Boleh juga ditambah dengan bunga lain yang berdasarkan penelitian telah diketahui memiliki energi positif yang besar, seperti anggrek ungu, mawar terutama mawar putih, lili, lotus. Pilih wadah terbuat dari kristal karena memiliki daya serap lebih tinggi, sehingga bisa meningkatkan kekuatan vibrasi.
2. Jemur di bawah sinar matahari minimal 3 jam. Lebih lama lebih baik. Sinar matahari membantu melepaskan energi bunga ke dalam air. Ketika bunga sudah layu, energinya sudah menyatu dengan air dan siap digunakan untuk mandi.
3. Proses menjemur bunga dalam air sebaiknya dilakukan sendiri. Usahakan orang lain tidak ikut membantu atau menyentuhnya. ini berkaitan dengan terjadinya proses pemindahan energi bunga.
4. Setelah dianggap sudah cukup waktunya, diamkan sejenak. Gunakan air bunga itu untuk mandi setelah dingin. Nikmati kesegarannya, serap energinya. Saat mandi, Anda boleh menyugesti diri sendiri, yakni untuk mendapatkan gairah yang lebih kuat dan positif.
Air bunga bisa diminum sebagai obat. Untuk mempertahankan energinya, pindahkan air itu ke dalam botol kedap cahaya dan jauhkan dari cahaya matahari langsung. Untuk mempertahankan energinya, kita bisa mencampur air itu dengan alkohol atau beberapa tetes brandy sebelum disimpan.
Cara sederhana ini, kata Tom, sering digunakan untuk tujuan rileksasi. Di kalangan tertentu cara ini digunakan untuk terapi gangguan kejiwaan, seperti depresi dan stres. Karena itu, secara tradisional, orang yang jiwanya terganggu biasanya dimandikan dengan air bunga. Air bunga ini pun bisa digunakan untuk memandikan orang yang telah berumur, tetapi belum juga menikah.
Klinik GHSJl. Palmerah Barat 33
Jakarta Pusat telp. 53677835, pswt. 4368
Sumber: Senior
Penyembuhan Kencing Batu Tanpa Dioperasi
Kencing Batu Jangan Dioperasi
Alternatif Mon, 14 May 2007 13:16:00 WIB
Nyeri pinggang bagian atas, kencing berpasir, atau anyang-anyangan, adalah tanda-tanda adanya gangguan batu ginjal atau kencing batu. Penderitanya bisa jadi harus menjalani operasi. Namun, Ir. Lukas Tersono Adi menawarkan cara alami mengatasi kencing batu tanpa operasi, yakni dengan konsumsi ramuan herbal.Ir. Lukas Tersono Adi (42) adalah contoh hidup pengguna herbal dalam mengatasi gangguan batu ginjal alias kencing batu 5 tahun Lalu.
Katanya, saat gangguan batu ginjal menyerang, ia merasakan pegal dan nyeri di pinggang bagian atas dan sering anyang-anyangan (rasa ingin buang air kecil terus-menerus).
Berdasar pengetahuannya soal tanaman obat, Lukas mengonsumsi kombinasi ramuan keji beling, kumis kucing, dan meniran. Hanya dalam beberapa bulan setelah secara rutin minum ramuan itu, penyakitnya tak kambuh lagi.
Pengalaman serupa dialami Dr. Johnny Sidhajatra S. (68), rekan sesama herbalis dan dokter yang pernah berpraktik di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Menurutnya, saat gangguan kencing batu menyerang, di sekitar penisnya terasa sakit sekali. Pegal dan kolik di daerah pinggang bagian atas juga tak henti menyerang.
Untunglah, setelah mencoba ramuan keji beling, kumis kucing, dan meniran selama 2 bulan, gangguan kencing batu itu sirna. Tak salah bila Lukas berkeinginan menularkan resep herbal untuk mengatasi gangguan batu batu ginjal kepada sesamanyaBatu ginjal, kata Lukas dapt tumbuh atau terbentuk di ginjal, saluran ginjal, kantong kemih atau saluran kantong kemih. Gejala umum yang sering terjadi pada penderita batu ginjal adalah nyeri pada pinggang bagian atas, anyang-anyangan, air kencing bercampur darah, kencing berpasir, rasa nyeri ketika buang air kecil.
Mengendap LamaGangguan batu ginjal terjadi akibat pola makan yang salah."Memasak sayur bayam dicampur wortel, jagung, oyong, mengakibatkan endapan garam yang berlebihan. Semestinya bayam dimasak secara tunggal, tak boleh dipadu dengan sayuran lain karena bisa menimbulkan batu di dalam organ ginjal," papar Lukas.
Jenis batu ginjal terdiri atas batu kalsium, batu oksalat, dan batu asam urat. Terjadinya proses endapan batu di ginjal berlangsung sejak usia 20 tahunan. Namun, gangguan baru akan terasa 10 tahun kemudian."Biasanya pasien batu ginjal yang datang ke klinik usianya di atas 40 tahun. Rata-rata mereka sudah berobat ke dokter, dan disarankan untuk operasi. Karena takut operasi, mereka mencari pengobatan afternatif," ungkapnya.
Lukas akan memberikan terapi herbal, panduan terapi jus, dan nasihat pola hidup yang benar. "Awalnya pasien yang datang enggan mengonsumsi ramuan herbal. Sebagian besar berujar terapi herbal terlalu lama proses penyembuhannya. Meski begitu setelah yakin akan manfaat dan khasiatnya, pasien jadi rutin dan tidak putus mengonsumsi ramuan yang saya berikan. Setelah dua kali minum biasanya sudah tidak merasakan sakit, sebagai bagian dari proses penyembuhan. Namun, ramuan harus tetap diminum hingga kristal yang mengendap di ginjal keluar bersama urin," paparnya.
Rata-Rata 3 BulanBerobat pada Lukas, sederhana saja. Anda yang mengalami gejala batu ginjal, cukup berkonsultasi dengannya. Awalnya Lukas akan mengorek keterangan perihal gangguan yang dialami pasien. Selanjutnya, ia mendeteksi derajat keparahan dengan mengetok-ketok pinggang bagian atas dengan tangannya.Bila terasa sakit, berarti pasien mengalami peradangan di ginjalnya. Pasien pun diminta mengeluarkan air seninya di kapas. "Bila di kapas itu terdapat butiran-butiran kristal, berarti pasien mempunyai endapan di ginjalnya. Endapan itulah yang mengakibatkan gangguan kencing batu," tuturnya.
Selanjutnya, hingga 3 bulan ke depan, Lukas menyarankan pasien untuk mengonsumsi ramuan keji beling, meniran, dan kumis kucing 3 kali sehari. Mengapa ketiga tanaman obat itu? Ketiga tanaman obat itu, menurutnya, sebagai tumbuhan obat yang ampuh mengatasi batu ginjal. Kandungan kimia keji beling adalah alkaloida, saponin, flavonoid, dan poliferol, yang berkhasiat sebagai diuretik atau peluruh air seni.Kumis kucing mengandung orthosiphon glikosida, zat samak berupa sinensetin, saponin, sapofonin, garam kalium, dan myoinositol. Zat yang dikandung kumis kucing berkhasiat sebagai antiinflamasi dan juga peluruh air seni. Kumis kucing inilah yang bertugas sebagai penggelontor endapan yang ada di ginjal.
Sementara meniran mengandung zat filantin, hipofilantin, kalium, dammar, dan tannin. Zat yang ada di meniran berkhasiat sebagai ekspektoran, antibakteri, dan juga peluruh kencing.Biasanya, kata pria murah senyum ini, antara 1-3 bulan akan terjadi penggelontoran endapan yang ada di ginjal bersama air seni. Endapan yang keluar berupa butiran-butiran halus mirip pasir atau kasar mirip biji padi.Bila dalam rentang waktu 3 bulan tak lagi mengalami nyeri pinggang, pasien sudah tidak perlu lagi minum ramuan. Selanjunya ia menawarkan mereka kapsul Ekstrak Sambiloto untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Tersedia KapsulPasien yang berobat kepadanya tak perlu susah-susah merebus atau membuat sendiri ramuan yang diresepkan. Lukas bersama rekannya sesama herbalis, yakni Dr. Johnny dan Dr. Paulus Halim, telah membuat ramuan untuk gangguan batu ginjal dalam bentuk kapsul yang diberi nama Naturenal, harganya Rp 70.000 isi 40 butir. Ramuan untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh namanya Ekstrak Sambiloto, sedangkan Naturic, yang terdiri atas ekstrak daun salam, daun sereh, dan kumis kucing, untuk gangguan asam urat dan rematik.Bila Anda ingin mencoba sendiri meramu herbal untuk gangguan batu ginJal, resepnya masing-masing 20 gr tempuyung, tapak liman, dan kumis kucing direbus dengan 5 gelas air hingga menjadi 3 gelas. Minum ramuan ini 3 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
Lukas juga menganjurkan pasien tetap mengasup makanan berserat dan buah yang bersifat diuretik, yakni semangka, pepaya, apel, wortel, tetapi menghindari sawi. Menurutnya, sawi banyak mengandung oksalat, bahan yang membuat terjadinya endapan di ginjal.Lukas juga biasa menangani penderita asam urat dan rematik, gangguan pencernaan (lambung, lever, usus, anus), tumor, dan kanker.
Biaya konsultasi Rp. 40.000.
Alamat :Herbacur Center Sentra Pengobatan Alami
Ruko Sentra Menteng Blok MN-86 Bintaro Sektor 7,
Jakarta SelatanTelp. 021-74861921
Alternatif Mon, 14 May 2007 13:16:00 WIB
Nyeri pinggang bagian atas, kencing berpasir, atau anyang-anyangan, adalah tanda-tanda adanya gangguan batu ginjal atau kencing batu. Penderitanya bisa jadi harus menjalani operasi. Namun, Ir. Lukas Tersono Adi menawarkan cara alami mengatasi kencing batu tanpa operasi, yakni dengan konsumsi ramuan herbal.Ir. Lukas Tersono Adi (42) adalah contoh hidup pengguna herbal dalam mengatasi gangguan batu ginjal alias kencing batu 5 tahun Lalu.
Katanya, saat gangguan batu ginjal menyerang, ia merasakan pegal dan nyeri di pinggang bagian atas dan sering anyang-anyangan (rasa ingin buang air kecil terus-menerus).
Berdasar pengetahuannya soal tanaman obat, Lukas mengonsumsi kombinasi ramuan keji beling, kumis kucing, dan meniran. Hanya dalam beberapa bulan setelah secara rutin minum ramuan itu, penyakitnya tak kambuh lagi.
Pengalaman serupa dialami Dr. Johnny Sidhajatra S. (68), rekan sesama herbalis dan dokter yang pernah berpraktik di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Menurutnya, saat gangguan kencing batu menyerang, di sekitar penisnya terasa sakit sekali. Pegal dan kolik di daerah pinggang bagian atas juga tak henti menyerang.
Untunglah, setelah mencoba ramuan keji beling, kumis kucing, dan meniran selama 2 bulan, gangguan kencing batu itu sirna. Tak salah bila Lukas berkeinginan menularkan resep herbal untuk mengatasi gangguan batu batu ginjal kepada sesamanyaBatu ginjal, kata Lukas dapt tumbuh atau terbentuk di ginjal, saluran ginjal, kantong kemih atau saluran kantong kemih. Gejala umum yang sering terjadi pada penderita batu ginjal adalah nyeri pada pinggang bagian atas, anyang-anyangan, air kencing bercampur darah, kencing berpasir, rasa nyeri ketika buang air kecil.
Mengendap LamaGangguan batu ginjal terjadi akibat pola makan yang salah."Memasak sayur bayam dicampur wortel, jagung, oyong, mengakibatkan endapan garam yang berlebihan. Semestinya bayam dimasak secara tunggal, tak boleh dipadu dengan sayuran lain karena bisa menimbulkan batu di dalam organ ginjal," papar Lukas.
Jenis batu ginjal terdiri atas batu kalsium, batu oksalat, dan batu asam urat. Terjadinya proses endapan batu di ginjal berlangsung sejak usia 20 tahunan. Namun, gangguan baru akan terasa 10 tahun kemudian."Biasanya pasien batu ginjal yang datang ke klinik usianya di atas 40 tahun. Rata-rata mereka sudah berobat ke dokter, dan disarankan untuk operasi. Karena takut operasi, mereka mencari pengobatan afternatif," ungkapnya.
Lukas akan memberikan terapi herbal, panduan terapi jus, dan nasihat pola hidup yang benar. "Awalnya pasien yang datang enggan mengonsumsi ramuan herbal. Sebagian besar berujar terapi herbal terlalu lama proses penyembuhannya. Meski begitu setelah yakin akan manfaat dan khasiatnya, pasien jadi rutin dan tidak putus mengonsumsi ramuan yang saya berikan. Setelah dua kali minum biasanya sudah tidak merasakan sakit, sebagai bagian dari proses penyembuhan. Namun, ramuan harus tetap diminum hingga kristal yang mengendap di ginjal keluar bersama urin," paparnya.
Rata-Rata 3 BulanBerobat pada Lukas, sederhana saja. Anda yang mengalami gejala batu ginjal, cukup berkonsultasi dengannya. Awalnya Lukas akan mengorek keterangan perihal gangguan yang dialami pasien. Selanjutnya, ia mendeteksi derajat keparahan dengan mengetok-ketok pinggang bagian atas dengan tangannya.Bila terasa sakit, berarti pasien mengalami peradangan di ginjalnya. Pasien pun diminta mengeluarkan air seninya di kapas. "Bila di kapas itu terdapat butiran-butiran kristal, berarti pasien mempunyai endapan di ginjalnya. Endapan itulah yang mengakibatkan gangguan kencing batu," tuturnya.
Selanjutnya, hingga 3 bulan ke depan, Lukas menyarankan pasien untuk mengonsumsi ramuan keji beling, meniran, dan kumis kucing 3 kali sehari. Mengapa ketiga tanaman obat itu? Ketiga tanaman obat itu, menurutnya, sebagai tumbuhan obat yang ampuh mengatasi batu ginjal. Kandungan kimia keji beling adalah alkaloida, saponin, flavonoid, dan poliferol, yang berkhasiat sebagai diuretik atau peluruh air seni.Kumis kucing mengandung orthosiphon glikosida, zat samak berupa sinensetin, saponin, sapofonin, garam kalium, dan myoinositol. Zat yang dikandung kumis kucing berkhasiat sebagai antiinflamasi dan juga peluruh air seni. Kumis kucing inilah yang bertugas sebagai penggelontor endapan yang ada di ginjal.
Sementara meniran mengandung zat filantin, hipofilantin, kalium, dammar, dan tannin. Zat yang ada di meniran berkhasiat sebagai ekspektoran, antibakteri, dan juga peluruh kencing.Biasanya, kata pria murah senyum ini, antara 1-3 bulan akan terjadi penggelontoran endapan yang ada di ginjal bersama air seni. Endapan yang keluar berupa butiran-butiran halus mirip pasir atau kasar mirip biji padi.Bila dalam rentang waktu 3 bulan tak lagi mengalami nyeri pinggang, pasien sudah tidak perlu lagi minum ramuan. Selanjunya ia menawarkan mereka kapsul Ekstrak Sambiloto untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Tersedia KapsulPasien yang berobat kepadanya tak perlu susah-susah merebus atau membuat sendiri ramuan yang diresepkan. Lukas bersama rekannya sesama herbalis, yakni Dr. Johnny dan Dr. Paulus Halim, telah membuat ramuan untuk gangguan batu ginjal dalam bentuk kapsul yang diberi nama Naturenal, harganya Rp 70.000 isi 40 butir. Ramuan untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh namanya Ekstrak Sambiloto, sedangkan Naturic, yang terdiri atas ekstrak daun salam, daun sereh, dan kumis kucing, untuk gangguan asam urat dan rematik.Bila Anda ingin mencoba sendiri meramu herbal untuk gangguan batu ginJal, resepnya masing-masing 20 gr tempuyung, tapak liman, dan kumis kucing direbus dengan 5 gelas air hingga menjadi 3 gelas. Minum ramuan ini 3 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
Lukas juga menganjurkan pasien tetap mengasup makanan berserat dan buah yang bersifat diuretik, yakni semangka, pepaya, apel, wortel, tetapi menghindari sawi. Menurutnya, sawi banyak mengandung oksalat, bahan yang membuat terjadinya endapan di ginjal.Lukas juga biasa menangani penderita asam urat dan rematik, gangguan pencernaan (lambung, lever, usus, anus), tumor, dan kanker.
Biaya konsultasi Rp. 40.000.
Alamat :Herbacur Center Sentra Pengobatan Alami
Ruko Sentra Menteng Blok MN-86 Bintaro Sektor 7,
Jakarta SelatanTelp. 021-74861921
Kiropraktik: Atasi Tulang Ngilu Pekerja Kantor
Kiropraktik
Atasi Tulang Ngilu Pekerja Kantor
Alternatif Mon, 18 Jun 2007 13:30:00 WIB
Statistik menyebutkan, 50 persen pengguna komputer punya keluhan sakit pinggang. Kursi, meja, dan cara duduk yang tidak benar adalah penyebabnya. Memegang gagang telepon dengan tidak benar juga bikin sakit leher. Ini yang menyebabkan mereka perlu berhubungan dengan prkatisi kiropraktik atau kiropraktor.
Shinta Dewi, warga Rawamangun, Jakarta Timur, mengalami sakit di tulang belakang bagian bawah, di lumbal 4 dan 5. la sering mengalami sakit pada pinggang. Rasa sakit menjalar ke kaki bagian bawah, hingga terasa baal. Berjalan tidak enak, duduk apalagi. la sempat berobat ke dokter dan menjalani fisioterapi sebanyak 12 kali. Sayangnya, semua itu tak memberi perubahan berarti.
Shinta kemudian mencoba pengobatan kiropraktik Dr. Tinah Tan. Pada pertemuan pertama, Shinta diminta untuk rontgen. "Setelah dua kali dikoreksi oleh Dr. Tinah, saya merasakan adanya peningkatan. Rasa nyeri berkurang, sehingga dapat berjalan dan duduk agak lama. Pada pengobatan ke-3 dan 4, rasa baal hilang. Pengobatan selanjutnya dilakukan sebulan sekali, yang sebelumnya sekali dalam seminggu," tutur Shinta.
Terapi kiropraktik dan latihan stretching yang diajarkan Dr. Tinah membuat sakit yang dirasakan Eny Restanti di tulang belakangnya lenyap. Demikian juga dengan Dr. Arleen Yulia, warga Ciracas, Jakarta Timur, yang mengalami susah buang air besar selama 40 hari.Menurut Dr. Arleen, ia sudah mengonsumsi obat pencahar serta makan buah dan sayur yang kaya serat, tetapi hasilnya nihil. Lalu, ia mengunjungi tempat praktik Dr. Tinah.Didiagnosis dengan kiropraktik, ia disebut mengalami gangguan pada tulang pinggul. Itulah yang membuat dirinya susah buang air besar (BAB). Berkat rutin menjalani pengobatan kiropraktik, ia sudah bisa BAB kembali secara teratur.
Menormalkan PosisiKiropraktik adalah metode pengobatan untuk membetulkan persendian. Menurut Dr. Tinah, sistem saraf mengontrol fungsi setiap sel, organ, dan sistem tubuh. Karena itu, kiropraktor memusatkan perhatian pada sistem saraf secara menyeluruh.Otak dan saraf tulang belakang (spinal cord), kata Dr. Tinah, dilindungi oleh tengkorak dan tulang belakang. Berkurangnya pergerakan salah satu sendi tulang belakang akan mengiritasi sistem saraf. Iritasi ini menyebabkan penurunan suplai neuron ke jaringan dan organ, sehingga mengakibatkan fungsi jaringan dan organ tidak optimal.
"Penurunan fungsi ini dinamakan vertebra subluxation complex. Subluksasi adalah sendi tulang yang tidak bergerak dengan normal," kata ibu 3 anak ini.Kiropraktik dapat mendeteksi tujuh lokasi yang menyebabkan sakit di leher atau pundak Setelah anamnesis, dilakukan pemeriksaan curva tulang belakang pada leher, pergerakan antara sendi tulang belakang, dan mengukur tingginya pundak.Dalam praktiknya, Dr. Tina melakukan pemeriksaan dengan seksama untuk mengetahui fungsi sendi, otot, dan saraf. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan adanya subluksasi (sendi yang bergerak tidak normal), perlu dilakukan koreksi secara kiropraktik. Koreksi berarti membantu tulang dan sendi ke posisi normal, menormalkan gerakan, dan menghilangkan iritasi yang kadang menyebabkan sakit dan malafungsi organ yang didiamkan terlalu lama.
Ada banyak cara mengoreksi tulang belakang. "Dokter kiropraktik menggunakan tangan atau alat yang didesain khusus untuk mengoreksi sendi yang bermasalah. Dokter kiropraktik menyesuaikan teknik yang digunakan dengan usia pasien dan kasus yang ditanganinya. Koreksi membantu menormaikan fungsi tulang belakang dan menghindarkan kerusakan jaringan di kemudian hari. Jika fungsi saraf kembali normal, tubuh akan menyembuh dengan sendirinya (self healing)," paparnya.
Bagaimana kita tahu sendi tubuh berkurang pergerakannya? Dengan melihat postur tubuh yang asimetris, seperti pundak atau pinggang tidak sama tinggi, leher kaku atau tegang, ada rasa sakit atau kaku pada tubuh. Juga bila sakit pada posisi tertentu atau saat melakukan gerakan tertentu, dan sakit di pagi hari, walaupun sudah beristirahat cukup lama.Yang bisa menyebabkan subluksasi apabila posisi tidur, duduk atau berdiri yang tidak benar. Juga karena proses melahirkan, trauma (kecelakaan), mengangkat barang dengan posisi tidak benar, atau olahraga yang tidak sesuai.Subluksasi tak selalu menyebabkan rasa sakit, sehingga biasanya orang tidak tedalu peduli. Padahal, subluksasi akan menimbulkan kerusakan tubuh yang lebih besar dan pada saat itulah orang tersebut baru merasakan sakit.
Dari penelitian diketahui bahwa tubuh punya cara untuk menyembuhkan secara natural. Dengan mengoreksi sistem tubuh yang tidak benar (dalam hal ini sendi dan saraf), memungkinkan tubuh bekerja optimal.Postur Tubuh BaikTulang belakang merupakan penyangga tubuh, pelindung saraf, pembuluh darah, dan organ-organ tubuh. Aktivitas sehari-hari menentukan bagaimana tubuh terpakai. Menurut data United Kingdom Back Care, 50 persen pekerja yang menggunakan komputer mengeluhkan sakit di pinggang. Kursi, meja, dan cara duduk yang tidak benar merupakan penyebabnya.
Selain sakit di pinggang, posisi kursi dan postur tubuh yang tidak benar bisa mengakibatkan sakit di leher dan punggung. Salah satu penyebab sakit leher bisa karena cara menerima dan memegang telepon dengan tidak benar. Posisi tersebut bisa menyebabkan ketidakseimbangan pada otot-otot leher. Pemilik Klinik Citylife Chiropractic, Kelapa Gading, Jakarta Utara ini menganjurkan penderita sakit di pinggang untuk memilih kursi dan meja yang sesuai dengan tinggi badan, sehingga dapat bekerja tanpa membuat kepala dalam posisi menunduk atau menengadah.Solusinya, berusahalah untuk duduk tegak dengan memperhatikan garis jatuh antara telinga, pundak, dan pinggul berada dalam satu garis lurus. Jangan duduk sepanjang hari, bangun dan lakukan peregangan setiap 30-45 menit. Perhatikan monitor setinggi pandangan mata. Bila diperlukan, gunakan reading stand untuk menyangga buku.
Kebiasaan baik lain, perhatikan keyboard atau penggunaan mouse, sehingga pergelangan tangan tidak dalam keadaan tertekuk. Hindari pekerjaan dengan posisi tangan di atas kepala untuk jangka waktu lama. Angkatlah barang sesuai dengan kekuatan.
Beberapa hal yang membantu meringankan sakit, yakni angkatlah barang sesuai kemampuan. Jangan duduk dalam waktu lama, lakukan peregangan setiap 20-30 menit. Jangan gunakan kursi yang terlalu empuk karena dapat memperburuk kondisi tubuh.Hindari juga pemakaian sepatu berhak tinggi karena dapat menimbulkan gangguan pada kesehatan kaki. Sebisa mungkin, jangan berdiri dengan hanya bertumpu pada salah satu kaki, tumpuan harus berada di kedua kaki.
Saat menyetir mobil, gunakan sabuk pengaman untuk menghindari cedera di tulang leher. Sesuaikan posisi kursi, bersikaplah rileks, dan hindari stres tinggi.Kebiasaan di rumah juga harus diperhatikan, seperti hindari membaca di tempat tidur kalau tidak mempunyai bantal yang bisa menyangga punggung dengan benar. Usahakan kekerasan matras sesuai dengan tubuh. Saat bangun dari tempat tidur, miringkan tubuh, tekuk kedua lutut ke arah dada dan turunkan kedua kaki ke lantai, lalu angkat tubuh dengan dibantu lengan.Menurut Dr. Tinah, bangun dalam posisi benar membuat leher dan pinggang dalam posisi tegak dan mencegah tarikan otot yang tidak perlu. Usahakan tidak tidur tengkurap karena akan membuat leher dalam posisi terputar dalam jangka waktu lama. Lalu, jangan tidur dengan satu tangan atau kedua tangan di atas kepala.Pilih bantal yang sesuai dengan leher dan lebar pundak Kalau kebanyakan tidur dengan posisi miring, pilih bantal yang selebar bahu, sehingga leher dalam keadaan lurus.Dr. Tinah juga menganjurkan untuk melakukan stretching (peregangan) rutin setiap hari, dengan perlahan, tidak menghentak. Olahraga ringan dapat membantu meningkatkan kekuatan otot seperti bersepeda, jalan, ataupun berenang sekitar 30 menit setiap hari. Kapan ke KiropraktikMenurut Dr. Tinah, ada beberapa hal mengapa Anda perlu ke kiropraktor, yakni apabila mengalami:
1. Sakit kepala, terutama disekitar tengkuk dan dahi.
2. Sakit pinggang, menjalar ke kaki atau tidak.
3. Sakit ditubuh yang tidak ada diagnosisnya.
4. Kesemutan, baal yang lama dan terus menerus.
5. Nyeri di sekitar bahu depan dan belakang.
6. Migrain (sakit kepala sebelah).
7. Masalah di persendian tulang punggung.
8. Nyeri di lengan dan kaki.
9. Sciatica (nyeri/kaku di daerah pantat).
10. Perut kembung dan sembelit pada anak.
11. Kerusakan pada persendian.
12. Masalah mengompol pada anak.
13. Lutut sakit.
14. Pencegahan epilepsi, bayi dilahirkan dengan bantuan alat vakum.
Satu-satunya wanita di IndonesiaDr. Tinah Tan adalah alumnus FK Universitas Atma Jaya, Jakarta, tahun 1995. Tahun 1997 2000, Dr. Tinah melanjutkan studi mengenai kiropraktik di Universitas RMIT (Royal Melbourne Institute of Technology) Melbourne, Australia, dan dianugerahi penghargaan Golden Key Honor Society.
Setelah lulus dari Universitas RMIT, ia membuka praktik di Melbourne. Menurutnya, setiap pulang ke tanah air, banyak handai taulan dan keluarga yang ingin mencoba pengobatan kiropraktik. Banyak pasien yang mengusulkan agar ia membuka praktik pribadi di Jakarta.Tahun 2001, ia mendapat izin praktik dari Depkes, yang mencantumkan kiropraktik di bawah pengobatan tradisional. Saat itulah ia memberanikan diri membuka praktik pengobatan kiropraktik.
Ia menjadi perempuan Indonesia satu-satunya yang beroperasi sebagai kiropraktor dan terdaftar di Perhimpunan Chiropraksi Indonesia (Perchirindo).
Clinic Citylife Chiropractic:
1. Apartemen MediteraniaTower C RK 45/B Kelapa Gading, Jakarta UtaraTelp. 300420832.
2. Wisma Metropolitan I Lt.7 Jakarta SelatanTelp. 5261802
Atasi Tulang Ngilu Pekerja Kantor
Alternatif Mon, 18 Jun 2007 13:30:00 WIB
Statistik menyebutkan, 50 persen pengguna komputer punya keluhan sakit pinggang. Kursi, meja, dan cara duduk yang tidak benar adalah penyebabnya. Memegang gagang telepon dengan tidak benar juga bikin sakit leher. Ini yang menyebabkan mereka perlu berhubungan dengan prkatisi kiropraktik atau kiropraktor.
Shinta Dewi, warga Rawamangun, Jakarta Timur, mengalami sakit di tulang belakang bagian bawah, di lumbal 4 dan 5. la sering mengalami sakit pada pinggang. Rasa sakit menjalar ke kaki bagian bawah, hingga terasa baal. Berjalan tidak enak, duduk apalagi. la sempat berobat ke dokter dan menjalani fisioterapi sebanyak 12 kali. Sayangnya, semua itu tak memberi perubahan berarti.
Shinta kemudian mencoba pengobatan kiropraktik Dr. Tinah Tan. Pada pertemuan pertama, Shinta diminta untuk rontgen. "Setelah dua kali dikoreksi oleh Dr. Tinah, saya merasakan adanya peningkatan. Rasa nyeri berkurang, sehingga dapat berjalan dan duduk agak lama. Pada pengobatan ke-3 dan 4, rasa baal hilang. Pengobatan selanjutnya dilakukan sebulan sekali, yang sebelumnya sekali dalam seminggu," tutur Shinta.
Terapi kiropraktik dan latihan stretching yang diajarkan Dr. Tinah membuat sakit yang dirasakan Eny Restanti di tulang belakangnya lenyap. Demikian juga dengan Dr. Arleen Yulia, warga Ciracas, Jakarta Timur, yang mengalami susah buang air besar selama 40 hari.Menurut Dr. Arleen, ia sudah mengonsumsi obat pencahar serta makan buah dan sayur yang kaya serat, tetapi hasilnya nihil. Lalu, ia mengunjungi tempat praktik Dr. Tinah.Didiagnosis dengan kiropraktik, ia disebut mengalami gangguan pada tulang pinggul. Itulah yang membuat dirinya susah buang air besar (BAB). Berkat rutin menjalani pengobatan kiropraktik, ia sudah bisa BAB kembali secara teratur.
Menormalkan PosisiKiropraktik adalah metode pengobatan untuk membetulkan persendian. Menurut Dr. Tinah, sistem saraf mengontrol fungsi setiap sel, organ, dan sistem tubuh. Karena itu, kiropraktor memusatkan perhatian pada sistem saraf secara menyeluruh.Otak dan saraf tulang belakang (spinal cord), kata Dr. Tinah, dilindungi oleh tengkorak dan tulang belakang. Berkurangnya pergerakan salah satu sendi tulang belakang akan mengiritasi sistem saraf. Iritasi ini menyebabkan penurunan suplai neuron ke jaringan dan organ, sehingga mengakibatkan fungsi jaringan dan organ tidak optimal.
"Penurunan fungsi ini dinamakan vertebra subluxation complex. Subluksasi adalah sendi tulang yang tidak bergerak dengan normal," kata ibu 3 anak ini.Kiropraktik dapat mendeteksi tujuh lokasi yang menyebabkan sakit di leher atau pundak Setelah anamnesis, dilakukan pemeriksaan curva tulang belakang pada leher, pergerakan antara sendi tulang belakang, dan mengukur tingginya pundak.Dalam praktiknya, Dr. Tina melakukan pemeriksaan dengan seksama untuk mengetahui fungsi sendi, otot, dan saraf. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan adanya subluksasi (sendi yang bergerak tidak normal), perlu dilakukan koreksi secara kiropraktik. Koreksi berarti membantu tulang dan sendi ke posisi normal, menormalkan gerakan, dan menghilangkan iritasi yang kadang menyebabkan sakit dan malafungsi organ yang didiamkan terlalu lama.
Ada banyak cara mengoreksi tulang belakang. "Dokter kiropraktik menggunakan tangan atau alat yang didesain khusus untuk mengoreksi sendi yang bermasalah. Dokter kiropraktik menyesuaikan teknik yang digunakan dengan usia pasien dan kasus yang ditanganinya. Koreksi membantu menormaikan fungsi tulang belakang dan menghindarkan kerusakan jaringan di kemudian hari. Jika fungsi saraf kembali normal, tubuh akan menyembuh dengan sendirinya (self healing)," paparnya.
Bagaimana kita tahu sendi tubuh berkurang pergerakannya? Dengan melihat postur tubuh yang asimetris, seperti pundak atau pinggang tidak sama tinggi, leher kaku atau tegang, ada rasa sakit atau kaku pada tubuh. Juga bila sakit pada posisi tertentu atau saat melakukan gerakan tertentu, dan sakit di pagi hari, walaupun sudah beristirahat cukup lama.Yang bisa menyebabkan subluksasi apabila posisi tidur, duduk atau berdiri yang tidak benar. Juga karena proses melahirkan, trauma (kecelakaan), mengangkat barang dengan posisi tidak benar, atau olahraga yang tidak sesuai.Subluksasi tak selalu menyebabkan rasa sakit, sehingga biasanya orang tidak tedalu peduli. Padahal, subluksasi akan menimbulkan kerusakan tubuh yang lebih besar dan pada saat itulah orang tersebut baru merasakan sakit.
Dari penelitian diketahui bahwa tubuh punya cara untuk menyembuhkan secara natural. Dengan mengoreksi sistem tubuh yang tidak benar (dalam hal ini sendi dan saraf), memungkinkan tubuh bekerja optimal.Postur Tubuh BaikTulang belakang merupakan penyangga tubuh, pelindung saraf, pembuluh darah, dan organ-organ tubuh. Aktivitas sehari-hari menentukan bagaimana tubuh terpakai. Menurut data United Kingdom Back Care, 50 persen pekerja yang menggunakan komputer mengeluhkan sakit di pinggang. Kursi, meja, dan cara duduk yang tidak benar merupakan penyebabnya.
Selain sakit di pinggang, posisi kursi dan postur tubuh yang tidak benar bisa mengakibatkan sakit di leher dan punggung. Salah satu penyebab sakit leher bisa karena cara menerima dan memegang telepon dengan tidak benar. Posisi tersebut bisa menyebabkan ketidakseimbangan pada otot-otot leher. Pemilik Klinik Citylife Chiropractic, Kelapa Gading, Jakarta Utara ini menganjurkan penderita sakit di pinggang untuk memilih kursi dan meja yang sesuai dengan tinggi badan, sehingga dapat bekerja tanpa membuat kepala dalam posisi menunduk atau menengadah.Solusinya, berusahalah untuk duduk tegak dengan memperhatikan garis jatuh antara telinga, pundak, dan pinggul berada dalam satu garis lurus. Jangan duduk sepanjang hari, bangun dan lakukan peregangan setiap 30-45 menit. Perhatikan monitor setinggi pandangan mata. Bila diperlukan, gunakan reading stand untuk menyangga buku.
Kebiasaan baik lain, perhatikan keyboard atau penggunaan mouse, sehingga pergelangan tangan tidak dalam keadaan tertekuk. Hindari pekerjaan dengan posisi tangan di atas kepala untuk jangka waktu lama. Angkatlah barang sesuai dengan kekuatan.
Beberapa hal yang membantu meringankan sakit, yakni angkatlah barang sesuai kemampuan. Jangan duduk dalam waktu lama, lakukan peregangan setiap 20-30 menit. Jangan gunakan kursi yang terlalu empuk karena dapat memperburuk kondisi tubuh.Hindari juga pemakaian sepatu berhak tinggi karena dapat menimbulkan gangguan pada kesehatan kaki. Sebisa mungkin, jangan berdiri dengan hanya bertumpu pada salah satu kaki, tumpuan harus berada di kedua kaki.
Saat menyetir mobil, gunakan sabuk pengaman untuk menghindari cedera di tulang leher. Sesuaikan posisi kursi, bersikaplah rileks, dan hindari stres tinggi.Kebiasaan di rumah juga harus diperhatikan, seperti hindari membaca di tempat tidur kalau tidak mempunyai bantal yang bisa menyangga punggung dengan benar. Usahakan kekerasan matras sesuai dengan tubuh. Saat bangun dari tempat tidur, miringkan tubuh, tekuk kedua lutut ke arah dada dan turunkan kedua kaki ke lantai, lalu angkat tubuh dengan dibantu lengan.Menurut Dr. Tinah, bangun dalam posisi benar membuat leher dan pinggang dalam posisi tegak dan mencegah tarikan otot yang tidak perlu. Usahakan tidak tidur tengkurap karena akan membuat leher dalam posisi terputar dalam jangka waktu lama. Lalu, jangan tidur dengan satu tangan atau kedua tangan di atas kepala.Pilih bantal yang sesuai dengan leher dan lebar pundak Kalau kebanyakan tidur dengan posisi miring, pilih bantal yang selebar bahu, sehingga leher dalam keadaan lurus.Dr. Tinah juga menganjurkan untuk melakukan stretching (peregangan) rutin setiap hari, dengan perlahan, tidak menghentak. Olahraga ringan dapat membantu meningkatkan kekuatan otot seperti bersepeda, jalan, ataupun berenang sekitar 30 menit setiap hari. Kapan ke KiropraktikMenurut Dr. Tinah, ada beberapa hal mengapa Anda perlu ke kiropraktor, yakni apabila mengalami:
1. Sakit kepala, terutama disekitar tengkuk dan dahi.
2. Sakit pinggang, menjalar ke kaki atau tidak.
3. Sakit ditubuh yang tidak ada diagnosisnya.
4. Kesemutan, baal yang lama dan terus menerus.
5. Nyeri di sekitar bahu depan dan belakang.
6. Migrain (sakit kepala sebelah).
7. Masalah di persendian tulang punggung.
8. Nyeri di lengan dan kaki.
9. Sciatica (nyeri/kaku di daerah pantat).
10. Perut kembung dan sembelit pada anak.
11. Kerusakan pada persendian.
12. Masalah mengompol pada anak.
13. Lutut sakit.
14. Pencegahan epilepsi, bayi dilahirkan dengan bantuan alat vakum.
Satu-satunya wanita di IndonesiaDr. Tinah Tan adalah alumnus FK Universitas Atma Jaya, Jakarta, tahun 1995. Tahun 1997 2000, Dr. Tinah melanjutkan studi mengenai kiropraktik di Universitas RMIT (Royal Melbourne Institute of Technology) Melbourne, Australia, dan dianugerahi penghargaan Golden Key Honor Society.
Setelah lulus dari Universitas RMIT, ia membuka praktik di Melbourne. Menurutnya, setiap pulang ke tanah air, banyak handai taulan dan keluarga yang ingin mencoba pengobatan kiropraktik. Banyak pasien yang mengusulkan agar ia membuka praktik pribadi di Jakarta.Tahun 2001, ia mendapat izin praktik dari Depkes, yang mencantumkan kiropraktik di bawah pengobatan tradisional. Saat itulah ia memberanikan diri membuka praktik pengobatan kiropraktik.
Ia menjadi perempuan Indonesia satu-satunya yang beroperasi sebagai kiropraktor dan terdaftar di Perhimpunan Chiropraksi Indonesia (Perchirindo).
Clinic Citylife Chiropractic:
1. Apartemen MediteraniaTower C RK 45/B Kelapa Gading, Jakarta UtaraTelp. 300420832.
2. Wisma Metropolitan I Lt.7 Jakarta SelatanTelp. 5261802
Shiatsu Memulihkan Saraf Terjepit
Shiatsu Memulihkan Saraf Terjepit
Alternatif Mon, 25 Jun 2007 13:30:00 WIB
Terapi shiatsu menenangkan sistem saraf somatik (saraf sadar} dan sistem saraf otonom (saraf tidak sadar). Terapi ini sukses mengobati gangguan saraf terjepit yang dialami Herry dan Sofyan.
Januari 1991, Herry Suhartono (56) mengalami gangguan saraf terjepit. Saat itu ia sedang membantu tukang bangunan mengangkat balok kayu ukuran 8 x 12 meter.
"Saat angkatan pertama, di punggung saya terdengar suara 'kretek'. Tubuh terasa nyeri dan sakit sekali. Saya tak lagi bisa berdiri, apalagi bergerak secara normal. Saya lalu dibawa keluarga berobat pada seorang ahli patah tulang di daerah Sukabumi. Selama satu jam saya mendapat perawatan. Hasiinya, tubuh dapat digerakkan dan kembali ke posisi semula," papar Herry.
Empat tahun kemudian, Herry kembali mengalami gangguan saraf. Saat sedang mengendarai mobil, tiba-tiba kaki kanannya tak bisa digerakkan untuk menginjak pedal rem. Mobilnya baru bisa berhenti setelah menabrak kendaraan yang berada di depannya.Ketika itu ia merasa kedua kakinya panas dan susah digerakkan. Dari pinggang hingga betis terasa seperti ditarik-tarik. Anehnya, beberapa jam kemudian gangguannya hilang."Kejadian itu tak cuma sekali terjadi. Lebih dari 3 kali saya menabrak mobil gara-gara kaki tak mampu digerakkan untuk menginjak pedal rem. Ini membuat saya harus bolak-balik berurusan dengan polisi dan bengkel mobil. Gangguan ini datang dan pergi.
Akhirnya, awal tahun 1995 saya pergi pada seorang dokter spesialis bedah tulang di Bogor," tutur bapak dua anak ini.
Tiga Kapal
Dari pemeriksaan dokter, Herry dinyatakan mengalami gangguan saraf terjepit di lumbal nomor 4. la dianjurkan untuk menjalani operasi di daerah tulang ekor. Karena takut, ia tidak menjalani anjuran itu.Sejak saat itu, pria sumringah ini hanya mengonsumsi obat antinyeri saraf.
Ia pun mulai mencari pengobatan alternatif. Ia mengaku berbagai praktisi pengobatan pernah didatangi, dari Bogor, Sukabumi, Jakarta, hingga Cirebon. Mulai dari yang menggunakan terapi air putih, pijat, pemanasan, fisioterapi, hingga penyinaran dan terapi diet, pernah dijalani.Sayangnya, semua itu belum membuahkan hasil maksimal, bahkan sakitnya makin sering kambuh. Selama empat tahun ia tak lagi bisa menggerakkan anggota tubuh."Untuk mandi dan buang air mesti dipapah. Makan dan minum hanya bisa dilakukan d atas tempat tidur. Ke mana-mana harus pakai kursi roda. Sudah tak terhitung biaya yang keluar.
Tiga kapal pengangkut ikan, masing-masing seberat 580 ton, ikut terjual hanya untuk biaya pengobatan," kenang mantan eksportir ikan ke Jepang, yang pernah mempunyai karyawan 150 orang ini.Beruntung, tahun 2000 ia bertemu dengan Nina Radinah Taryaman di Gadog, Puncak, Bogor. Setelah diterapi shiatsu, kondisinya berangsur pulih.Ceritanya, tiga kali ditangani Oma, demikian Herry memanggil Nina, ia sudah bisa makan sendiri di meja makan. Sebulan diterapi shiatsu, ia sudah bisa mengemudikan mobil sendiri. Hingga kini, gangguan saraf terjepit tak lagi menyerang tubuhnya.
Tiga BulanPengalaman serupa dialami Sofyan (45), karyawan perusahaan Indosement. Menurut Sofyan, gangguan saraf terjepit di daerah tulang belakang dialami ketika sedang bertanding tenis meja di kantornya, media Agustus 2005,"Saya salah langkah saat mengembalikan bola pingpong lawan. Tiba-tiba saja tubuh ini kaku dan sakit untuk digerakkan. Selama tiga bulan saya berbaring di rumah sakit. Keluar dari rumah sakit, tubuh terasa belum normal. Bila digerakkan ke kiri dan kanan masih sakit,” kenang Sofyan.Beruntung Sofyan mengenal Nina di Klinik GHS.
Perawatan shiatsu yang diberikan Nina mengembalikan kelenturan saraf-saraf di tulang belakangnya. Seperti halnya Herry, ia tak lagi mengalami sakit. Hingga kini Sofyan masih sering diterapi shiatsu.Naluri Cegah PenyakitShiatsu, kata Nina Radinah Taryaman, berasal dari kata shi (jari) dan atzu (pijat).” Shiatsu yang dipraktikkan selama ini adalah teknik pijat yang dikembangkan Tokujiro Namikoshi, pendiri Nippon Shiatzu Shool di Jepang. Menurut teori shiatsu, titik utama dalam pemijatan mempunyai hubungan dengan titik bagian tubuh lainnya.
Dengan demikian, ketika memijat titik-titik utama akan terjadi kesembuhan pada bagian-bagian yang sakit,” ungkap pemilik pusat pendidikan dan pelatihan pengobatan tradisional di kawasan Gadog, Puncak, Ciawi, Bogor ini.Pemijatan dengan shiatsu mempengaruhi fungsi seluruh tubuh, dari kelenjar hingga otot dan organ bagian dalam tubuh. Dijabarkan ketua II Asosiasi Penyembuh Alternatif Indonesia (Apali) ini, shiatsu bekerja atas dasar naluri manusia untuk mencegah penyakit.
Saat diterapi, tubuh akan dibuat sedemikian rupa, sehinnga gejala penyakit yang membutuhkan perawatan dokter tak jadi muncul.Secara khusus, gangguan saraf terjepit bisa terjadi di berbagai tempat pada tubuh. Ada sejumlah titik perawatan untuk menyembuhkan gangguan saraf terjepit dengan menggunakan teknik shiatsu.Hal yang paling baik, kata penghusada yang berpraktik di Klinik GHS ini, untuk gangguan saraf terjepit, lakukan pemijatan terlebih dahulu di titik-titik dekat daerah yang sakit. Setelah itu, pijat titik-titik lain yang lebih jauh dari lokasi yang sakit. Namun, pada praktiknya, pijatan di daerah yang lebih jauh dari sumber sakit justru lebih efektif dibandingkan dengan titik-titik yang dekat dengan lokasi sakit.
Berikut gambaran langkah-langkah untuk mengatasi gangguan saraf terjepit seperti yang dialami Herry dan Sofyan. Dengan menggunakan ibu jari atau tiga jari (manis, tengah dan telunjuk) dilakukan penekanan-penekanan awal. Pertama, pijat di semua titik daerah wajah dan kepala. Dimulai dari titik ubun-ubun, lalu turun tiga titik di belakang kepala. Pemijatan pada lokasi ini diulang sebanyak tiga kali, masing-masing tiga sampai lima detik.
“Selanjutnya, selama 3 detik dilakukan pemijatan pada daerah kedua sisi belakang leher. Lalu pemijatan diarahkan pada bagian atas bahu kiri dan kanan, serta lima titik antara tulang punggung dan belikat. Turun kebawah, pijat 6 titik antara daerah punggung dan pinggang. Setelah itu pijatan dilakukan pada titik-titik kedua disisi luar pinggul.Pijatan diakhiri di daerah ketiak, lalu pangkal lengan, dada dan perut. Untuk menyembuhkan gangguan saraf terjepit, terapi shiatsu bisa dilakukan seminggu dua kali,”kata perempuan kelahiran Bandung, 30 Agustus 1934 ini.
Alamat Praktek:
Klinik GHSJl. Palmerah Barat 33-37Jakarta Pusat
telp. (021) 536778353 Ext. 4368
Sumber: Senior
Alternatif Mon, 25 Jun 2007 13:30:00 WIB
Terapi shiatsu menenangkan sistem saraf somatik (saraf sadar} dan sistem saraf otonom (saraf tidak sadar). Terapi ini sukses mengobati gangguan saraf terjepit yang dialami Herry dan Sofyan.
Januari 1991, Herry Suhartono (56) mengalami gangguan saraf terjepit. Saat itu ia sedang membantu tukang bangunan mengangkat balok kayu ukuran 8 x 12 meter.
"Saat angkatan pertama, di punggung saya terdengar suara 'kretek'. Tubuh terasa nyeri dan sakit sekali. Saya tak lagi bisa berdiri, apalagi bergerak secara normal. Saya lalu dibawa keluarga berobat pada seorang ahli patah tulang di daerah Sukabumi. Selama satu jam saya mendapat perawatan. Hasiinya, tubuh dapat digerakkan dan kembali ke posisi semula," papar Herry.
Empat tahun kemudian, Herry kembali mengalami gangguan saraf. Saat sedang mengendarai mobil, tiba-tiba kaki kanannya tak bisa digerakkan untuk menginjak pedal rem. Mobilnya baru bisa berhenti setelah menabrak kendaraan yang berada di depannya.Ketika itu ia merasa kedua kakinya panas dan susah digerakkan. Dari pinggang hingga betis terasa seperti ditarik-tarik. Anehnya, beberapa jam kemudian gangguannya hilang."Kejadian itu tak cuma sekali terjadi. Lebih dari 3 kali saya menabrak mobil gara-gara kaki tak mampu digerakkan untuk menginjak pedal rem. Ini membuat saya harus bolak-balik berurusan dengan polisi dan bengkel mobil. Gangguan ini datang dan pergi.
Akhirnya, awal tahun 1995 saya pergi pada seorang dokter spesialis bedah tulang di Bogor," tutur bapak dua anak ini.
Tiga Kapal
Dari pemeriksaan dokter, Herry dinyatakan mengalami gangguan saraf terjepit di lumbal nomor 4. la dianjurkan untuk menjalani operasi di daerah tulang ekor. Karena takut, ia tidak menjalani anjuran itu.Sejak saat itu, pria sumringah ini hanya mengonsumsi obat antinyeri saraf.
Ia pun mulai mencari pengobatan alternatif. Ia mengaku berbagai praktisi pengobatan pernah didatangi, dari Bogor, Sukabumi, Jakarta, hingga Cirebon. Mulai dari yang menggunakan terapi air putih, pijat, pemanasan, fisioterapi, hingga penyinaran dan terapi diet, pernah dijalani.Sayangnya, semua itu belum membuahkan hasil maksimal, bahkan sakitnya makin sering kambuh. Selama empat tahun ia tak lagi bisa menggerakkan anggota tubuh."Untuk mandi dan buang air mesti dipapah. Makan dan minum hanya bisa dilakukan d atas tempat tidur. Ke mana-mana harus pakai kursi roda. Sudah tak terhitung biaya yang keluar.
Tiga kapal pengangkut ikan, masing-masing seberat 580 ton, ikut terjual hanya untuk biaya pengobatan," kenang mantan eksportir ikan ke Jepang, yang pernah mempunyai karyawan 150 orang ini.Beruntung, tahun 2000 ia bertemu dengan Nina Radinah Taryaman di Gadog, Puncak, Bogor. Setelah diterapi shiatsu, kondisinya berangsur pulih.Ceritanya, tiga kali ditangani Oma, demikian Herry memanggil Nina, ia sudah bisa makan sendiri di meja makan. Sebulan diterapi shiatsu, ia sudah bisa mengemudikan mobil sendiri. Hingga kini, gangguan saraf terjepit tak lagi menyerang tubuhnya.
Tiga BulanPengalaman serupa dialami Sofyan (45), karyawan perusahaan Indosement. Menurut Sofyan, gangguan saraf terjepit di daerah tulang belakang dialami ketika sedang bertanding tenis meja di kantornya, media Agustus 2005,"Saya salah langkah saat mengembalikan bola pingpong lawan. Tiba-tiba saja tubuh ini kaku dan sakit untuk digerakkan. Selama tiga bulan saya berbaring di rumah sakit. Keluar dari rumah sakit, tubuh terasa belum normal. Bila digerakkan ke kiri dan kanan masih sakit,” kenang Sofyan.Beruntung Sofyan mengenal Nina di Klinik GHS.
Perawatan shiatsu yang diberikan Nina mengembalikan kelenturan saraf-saraf di tulang belakangnya. Seperti halnya Herry, ia tak lagi mengalami sakit. Hingga kini Sofyan masih sering diterapi shiatsu.Naluri Cegah PenyakitShiatsu, kata Nina Radinah Taryaman, berasal dari kata shi (jari) dan atzu (pijat).” Shiatsu yang dipraktikkan selama ini adalah teknik pijat yang dikembangkan Tokujiro Namikoshi, pendiri Nippon Shiatzu Shool di Jepang. Menurut teori shiatsu, titik utama dalam pemijatan mempunyai hubungan dengan titik bagian tubuh lainnya.
Dengan demikian, ketika memijat titik-titik utama akan terjadi kesembuhan pada bagian-bagian yang sakit,” ungkap pemilik pusat pendidikan dan pelatihan pengobatan tradisional di kawasan Gadog, Puncak, Ciawi, Bogor ini.Pemijatan dengan shiatsu mempengaruhi fungsi seluruh tubuh, dari kelenjar hingga otot dan organ bagian dalam tubuh. Dijabarkan ketua II Asosiasi Penyembuh Alternatif Indonesia (Apali) ini, shiatsu bekerja atas dasar naluri manusia untuk mencegah penyakit.
Saat diterapi, tubuh akan dibuat sedemikian rupa, sehinnga gejala penyakit yang membutuhkan perawatan dokter tak jadi muncul.Secara khusus, gangguan saraf terjepit bisa terjadi di berbagai tempat pada tubuh. Ada sejumlah titik perawatan untuk menyembuhkan gangguan saraf terjepit dengan menggunakan teknik shiatsu.Hal yang paling baik, kata penghusada yang berpraktik di Klinik GHS ini, untuk gangguan saraf terjepit, lakukan pemijatan terlebih dahulu di titik-titik dekat daerah yang sakit. Setelah itu, pijat titik-titik lain yang lebih jauh dari lokasi yang sakit. Namun, pada praktiknya, pijatan di daerah yang lebih jauh dari sumber sakit justru lebih efektif dibandingkan dengan titik-titik yang dekat dengan lokasi sakit.
Berikut gambaran langkah-langkah untuk mengatasi gangguan saraf terjepit seperti yang dialami Herry dan Sofyan. Dengan menggunakan ibu jari atau tiga jari (manis, tengah dan telunjuk) dilakukan penekanan-penekanan awal. Pertama, pijat di semua titik daerah wajah dan kepala. Dimulai dari titik ubun-ubun, lalu turun tiga titik di belakang kepala. Pemijatan pada lokasi ini diulang sebanyak tiga kali, masing-masing tiga sampai lima detik.
“Selanjutnya, selama 3 detik dilakukan pemijatan pada daerah kedua sisi belakang leher. Lalu pemijatan diarahkan pada bagian atas bahu kiri dan kanan, serta lima titik antara tulang punggung dan belikat. Turun kebawah, pijat 6 titik antara daerah punggung dan pinggang. Setelah itu pijatan dilakukan pada titik-titik kedua disisi luar pinggul.Pijatan diakhiri di daerah ketiak, lalu pangkal lengan, dada dan perut. Untuk menyembuhkan gangguan saraf terjepit, terapi shiatsu bisa dilakukan seminggu dua kali,”kata perempuan kelahiran Bandung, 30 Agustus 1934 ini.
Alamat Praktek:
Klinik GHSJl. Palmerah Barat 33-37Jakarta Pusat
telp. (021) 536778353 Ext. 4368
Sumber: Senior
Pusat Pengobatan Herbal dan Prana
ROEMAH OBAT ALAMI
Pusat Pengobatan Herbal dan Prana
Minggu, 13 Agustus 2006Berdirinya Roemah Obat Alami bermula dari Purwo Suryanto-- bapak dengan tiga orang anak-- yang tak mudah menyerah untuk menemukan sebuah pengobatan yang spektakuler mengatasi banyak penyakit.
Awalnya, ia hanya mengikuti arus dalam berkecimpung di tanaman obat. Kemudian tergerak hatinya untuk menolong sesama dalam mengatasi berbagai penyakit. Terutama untuk penyakit kronis yang dalam penyembuhannya membutuhkan biaya yang cukup mahal, seperti tumor, kanker, liver, jantung.
"Waktu itu, saya sering terserang hipertensi. Penyakit itu sulit sekali sembuh total. Sembuh sebentar, namun tak lama kambuh lagi. Sampai pada suatu saat ketika dokter yang menangani kasus saya itu mengaku kasihan terhadap saya karena terus menerus mengkonsumsi obat penurun hipertensi. Padahal, dampak obat itu bisa mempengaruhi libido saya. Kemudian dokter itu menyarankan saya untuk mengkonsumsi daun sambung nyawa," kata Purwo menuturkan kisahnya kepada Suara Karya, yang menyambangi kediaman sekaligus tempat praktiknya di Kompleks Departemen Agama Blok 18/E 10 Bambuapus, Pamulang, Ciputat, belum lama ini.
Berharap akan kesembuhannya, Purwo pun mencari daun sambung nyawa seperti disarankan dokternya. Setelah mencari kemana-mana, akhir Purwo menemukan tanaman itu di pekarangan rumah tak jauh dari kompleksnya.
"Kemudian saya minum 7 lembar daun sambung nyata ditambah dengan 2-3 lembar daun dewa, dengan cara di juice. Walhasil setelah seminggu mengkonsumsi ramuan tersebut, tensi saya turun menjadi 120/80. Semenjak itu penyakit saya jarang muncul. Untuk menjaga kondisi, sampai sekarang masih tetap mengkonsumsinya walaupun hanya 2 kali seminggu," kata Purwo.
Penasaran dengan keampuhan bahan obat alami, Purwo pun mengikuti sebuah pelatihan tanaman obat untuk kelas profesional. Setelah itu, ia mencoba membuat kapsul tanaman obat yang berjumlah sekitar 30 jenis. Namun, saya tidak mendapat kesembuhan yang spektakuler pada pasien saya.
"Hasilnya nihil. Akhirnya pada suatu malam pada bulan puasa, saya sekilas muncul gagasan untuk membuat ramuan yang disajikan dalam bentuk teh celup seperti teh Sariwangi," tutur Purwo.
Ia mengungkapkan, racikan obat alami yang diproduksinya untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Misalnya, penyakit kanker yang harus dioperasi atau dikemoterapi dapat disembuhkan dengan produk bernama "Phaleria Mix" (K). Tumor/kanker sampai stadium 3B masih bisa disembuhkan dengan ramuan itu ditambah dengan "Amsitu" dan kapsul "Keladi Tikus".
Penyakit lain yang bisa disembuhkan dengan Phaleria Mix (PM) antara lain PM (L) untuk liver, PM (JS) untuk jantung koroner dan stroke, PM (TP) untukparu-paru, PM (D) untuk diabetes, PM (KL) untuk kolesterol tinggi.
Ia menceritakan pengalaman teman istrinya yang bernama Lini Sriharyani (33) sembuh dari tumor payudara yang sudah tergolong ganas dengan minum ramuan Phaleria Mix (K) selama 4 bulan. Karena ia takut dioperasi dan tambah biaya yang mahal, pada akhirnya diputuskan dengan memilih ramuan tersebut.
"Walaupun rasanya pahit pada awalnya, namun seterusnya sudah terbiasa. Sebelumnya selama 2 tahun telah kesana kemari mencoba berbagai pengobatan alternatif. Namun hasilnya nihil. Untuk menjaga kemungkinan kambuh, sampai saat ini Lini tetap mengkonsumsi meski hanya setiap 2 hari sekali," katanya.
Dalam melakukan pengobatannya, Purwo dibantu tim prana. Seorang pasien sebelumnya dideteksi penyakitnya terlebih dahulu agar dapat memberikan ramuan lebih tepat. Tim Prana terdiri dari 6 orang tugasnya melayani pasien. Konsultasi dan deteksi penyakit jarak jauh (lewat telepon) dan pasien yang datang. "Jadi seorang pasien yang ingin berobat tidak harus datang ke klinik, cukup dengan telepon saja, dan obatnya bisa dikirim," katanya.
Jangkauan deteksi penyakit jarak jauh itu hampir di setiap wilayah Indonesia telah ada yang memanfaatkan jasa itu. Bahkan sampai ke luar negeri seperti Belanda, Amerika, dan Australia. Selain di Pamulang, telah ada 24 kounter yang tersebar di wilayah Jabotabek, misalnya Koperasi Karyawan Hotel Sahid Jaya, Kopkar Hotel Mandarin, Kampus Universitas Borobudur Kalimalang.
Intinya pengobatan itu merupakan usaha untuk membuat pasien memiliki kondisi yang jauh lebih baik dengan harapan agar sembuh. Karena itu beberapa kemungkinan sembuh tetap tergantung pada usaha pasien antara lain, kemauan yang kuat, yakin, disiplin dalam mengkonsumsi ramuan dan atas kehendak Tuhan.
"Kami hanya membantu dan Alhamdulillah sejauh ini hasilnya baik. Kesembuhan merupakan dambaan pasien dan kepuasan saya juga," katanya.
Di samping produk tersebut, terdapat beberapa jenis produk untuk penyakit asam urat, sinusitis, radang prostat, keputihan, hympertensi, jerawat, maag, migren, vertigo. Harga obat dijual mulai dari 25 ribu hingga 60 ribu per pot. (Tri Wahyuni)
Pusat Pengobatan Herbal dan Prana
Minggu, 13 Agustus 2006Berdirinya Roemah Obat Alami bermula dari Purwo Suryanto-- bapak dengan tiga orang anak-- yang tak mudah menyerah untuk menemukan sebuah pengobatan yang spektakuler mengatasi banyak penyakit.
Awalnya, ia hanya mengikuti arus dalam berkecimpung di tanaman obat. Kemudian tergerak hatinya untuk menolong sesama dalam mengatasi berbagai penyakit. Terutama untuk penyakit kronis yang dalam penyembuhannya membutuhkan biaya yang cukup mahal, seperti tumor, kanker, liver, jantung.
"Waktu itu, saya sering terserang hipertensi. Penyakit itu sulit sekali sembuh total. Sembuh sebentar, namun tak lama kambuh lagi. Sampai pada suatu saat ketika dokter yang menangani kasus saya itu mengaku kasihan terhadap saya karena terus menerus mengkonsumsi obat penurun hipertensi. Padahal, dampak obat itu bisa mempengaruhi libido saya. Kemudian dokter itu menyarankan saya untuk mengkonsumsi daun sambung nyawa," kata Purwo menuturkan kisahnya kepada Suara Karya, yang menyambangi kediaman sekaligus tempat praktiknya di Kompleks Departemen Agama Blok 18/E 10 Bambuapus, Pamulang, Ciputat, belum lama ini.
Berharap akan kesembuhannya, Purwo pun mencari daun sambung nyawa seperti disarankan dokternya. Setelah mencari kemana-mana, akhir Purwo menemukan tanaman itu di pekarangan rumah tak jauh dari kompleksnya.
"Kemudian saya minum 7 lembar daun sambung nyata ditambah dengan 2-3 lembar daun dewa, dengan cara di juice. Walhasil setelah seminggu mengkonsumsi ramuan tersebut, tensi saya turun menjadi 120/80. Semenjak itu penyakit saya jarang muncul. Untuk menjaga kondisi, sampai sekarang masih tetap mengkonsumsinya walaupun hanya 2 kali seminggu," kata Purwo.
Penasaran dengan keampuhan bahan obat alami, Purwo pun mengikuti sebuah pelatihan tanaman obat untuk kelas profesional. Setelah itu, ia mencoba membuat kapsul tanaman obat yang berjumlah sekitar 30 jenis. Namun, saya tidak mendapat kesembuhan yang spektakuler pada pasien saya.
"Hasilnya nihil. Akhirnya pada suatu malam pada bulan puasa, saya sekilas muncul gagasan untuk membuat ramuan yang disajikan dalam bentuk teh celup seperti teh Sariwangi," tutur Purwo.
Ia mengungkapkan, racikan obat alami yang diproduksinya untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Misalnya, penyakit kanker yang harus dioperasi atau dikemoterapi dapat disembuhkan dengan produk bernama "Phaleria Mix" (K). Tumor/kanker sampai stadium 3B masih bisa disembuhkan dengan ramuan itu ditambah dengan "Amsitu" dan kapsul "Keladi Tikus".
Penyakit lain yang bisa disembuhkan dengan Phaleria Mix (PM) antara lain PM (L) untuk liver, PM (JS) untuk jantung koroner dan stroke, PM (TP) untukparu-paru, PM (D) untuk diabetes, PM (KL) untuk kolesterol tinggi.
Ia menceritakan pengalaman teman istrinya yang bernama Lini Sriharyani (33) sembuh dari tumor payudara yang sudah tergolong ganas dengan minum ramuan Phaleria Mix (K) selama 4 bulan. Karena ia takut dioperasi dan tambah biaya yang mahal, pada akhirnya diputuskan dengan memilih ramuan tersebut.
"Walaupun rasanya pahit pada awalnya, namun seterusnya sudah terbiasa. Sebelumnya selama 2 tahun telah kesana kemari mencoba berbagai pengobatan alternatif. Namun hasilnya nihil. Untuk menjaga kemungkinan kambuh, sampai saat ini Lini tetap mengkonsumsi meski hanya setiap 2 hari sekali," katanya.
Dalam melakukan pengobatannya, Purwo dibantu tim prana. Seorang pasien sebelumnya dideteksi penyakitnya terlebih dahulu agar dapat memberikan ramuan lebih tepat. Tim Prana terdiri dari 6 orang tugasnya melayani pasien. Konsultasi dan deteksi penyakit jarak jauh (lewat telepon) dan pasien yang datang. "Jadi seorang pasien yang ingin berobat tidak harus datang ke klinik, cukup dengan telepon saja, dan obatnya bisa dikirim," katanya.
Jangkauan deteksi penyakit jarak jauh itu hampir di setiap wilayah Indonesia telah ada yang memanfaatkan jasa itu. Bahkan sampai ke luar negeri seperti Belanda, Amerika, dan Australia. Selain di Pamulang, telah ada 24 kounter yang tersebar di wilayah Jabotabek, misalnya Koperasi Karyawan Hotel Sahid Jaya, Kopkar Hotel Mandarin, Kampus Universitas Borobudur Kalimalang.
Intinya pengobatan itu merupakan usaha untuk membuat pasien memiliki kondisi yang jauh lebih baik dengan harapan agar sembuh. Karena itu beberapa kemungkinan sembuh tetap tergantung pada usaha pasien antara lain, kemauan yang kuat, yakin, disiplin dalam mengkonsumsi ramuan dan atas kehendak Tuhan.
"Kami hanya membantu dan Alhamdulillah sejauh ini hasilnya baik. Kesembuhan merupakan dambaan pasien dan kepuasan saya juga," katanya.
Di samping produk tersebut, terdapat beberapa jenis produk untuk penyakit asam urat, sinusitis, radang prostat, keputihan, hympertensi, jerawat, maag, migren, vertigo. Harga obat dijual mulai dari 25 ribu hingga 60 ribu per pot. (Tri Wahyuni)
Sembuhkan Diabetes Secara Totallewat Ramuan "Mediabetea"
DARWIN KIRO: Sembuhkan Diabetes Secara Totallewat Ramuan "Mediabetea"
Minggu, 10 September 2006Selama ini penyakit diabetes melitus atau kencing manis, menurut aturan medisnya, tidak dapat disembuhkan, tetapi bisa dikontrol lewat asupan makanan yang benar, obat-obatan dan olahraga. Namun, pengalaman Darwin Kiro-- peraih gelar Bachelor of Chinese Medicine dari Research Centre of Oriental Medicine Republic Singapore-- mematahkan aturan medis tersebut. Bahkan, ia mengklaim ramuannya bisa menyembuhkan penyakit diabetes secara total.
"Ini berdasarkan pengalaman saya dan ribuan pelanggan yang meminum ramuan Chin Chua Mediabetea. Tidak hanya penyakit diabetes yang hilang, tetapi saya juga tidak pantang makanan," kata Darwin Kiro dalam percakapan dengan Suara Karya, dalam sebuah kesempatan di Jakarta, belum lama ini.
Ia menjelaskan, ramuan Chin Chau yang dibuatnya menggunakan takaran pas dan tidak memiliki efek samping. Jamu tersebut dapat membersihkan saluran pencernaan, dapat memperlancar saluran pembuluh darah, menurunkan kadar kolesterol, menumbuhkan sel-sel baru, mengembalikan fungsi pankreas, sehingga produksi hormon insulin menjadi lancar.
"Dampaknya, produksi hormon insulin yang lancar dapat menetralkan glukosa agar bisa diserap oleh lever dan otot sehingga lebih bertenaga," katanya.
Menurut Darwin Kiro, penyakit diabetes mellitus adalah penyakit paling jahat di dunia. Bahkan ia menjulukinya sebagai pembunuh bayangan yang mencabut nyawa penderitanya secara perlahan-lahan sehingga mata buta, gagal ginjal, cuci darah, serangan jantung, stroke, penyempitan pembuluh darah, pembuluh darah kaku hingga amputasi.
"Penderita diabetes selama ini dianjurkan untuk tidak banyak makan, tidak boleh minum manis. Meski sudah diet makanan, penyakitnya tak kunjung sembuh-sembuh. Malahan, tubuh menjadi kurang gizi, badan kurus tak bersemangat dan sepanjang tahun mengkonsumsi obat-obatan yang bisa merusak ginjal. Pada akhirnya, mereka juga harus menjalani cuci darah," kata pria yang buka praktek di Taman Cengkareng Indah Blok I D, No 10 Jakarta Barat ini.
Ia menambahkan, jamu-jamu anti-diabetes lain yang ada di pasaran hanya berguna untuk menurunkan kadar gula untuk sementara waktu. Kadar gula akan turun jika kita mengkonsumsi, tetapi akan naik kembali jika menghentikan pemakaian jamunya. Begitu juga dengan obat dokter yang hanya berguna untuk menurunkan kadar gula, sehingga penyakit tersebut tidak bisa disembuhkan secara total.
Darwin menegaskan, beda dengan jamu-jamu yang ada di pasaran, teh Mediabetea terbuat dari 100 persen bahan alami. Teh Mediabetea diminum sebagai pengganti air putih sehingga tidak perlu lagi minum air putih. Penderita sebaiknya tidak minum teh di atas jam 8 malam, karena akan mengganggu tidur akibat serih buang air kencing.
"Penderita diabetes harus sabar dalam mengkonsumsi teh Mediabetea karena setiap penderita memiliki kondisi yang berlainan. Ada penderita yang 1 bulan sudah terlihat hasilnya, tetapi ada yang 7 bulan. Selama masih terjadi regenerasi sel, berarti diabetes masih dapat disembuhkan," katanya.
Ditambahkan, ketika seseorang didiagnosa mengidap diabetes, berarti penyakit itu telah lama dideritanya, namun baru diketahui beberapa bulan terakhir. Ciri-cirinya adalah perasaan haus terus menerus, mata rabun katarak yang tandanya lever telah terganggu. Kemudian jika buang air kencing, setiap dua jam sekali. Berarti, organ ginjal sudah mengalami gangguan.
Selama mengkonsumsi jamu, dapat terjadi sering berkemih, urine bertambah keruh, tngan dan kaki sedkit bengkak, kadar gula naik, diare, kepala pusing, adanya kotoran hitam. Reaksi yang terjadi pada masing-masing orang berlainan tergantung pada kondisi badan masing-masing. Reaksi itu hanya terjadi sementara, karena metabolisme dalam tubuh kita sedang menormalkan kembali pankreas tubuh kita yang dinamakan "reaksi sembuh".
"Selama mengkonsumsi jamu itu sebaiknya check up setiap 1 bulan sekali untuk mengetahui kadar gula dalam tubuh kita. Obat dokter/suntik insulin dapat dikurangi sedikit demi sedikit jika check up menunjukkan menurunnya kadar gula dalam tubuh kita," ujarnya.
Menurut Darwin, meski dalam 1-2 minggu kadar gula darah sudah normal, penderita tetap harus mengkonsumsi teh Mediabetea selama paling sedikit 4 bulan, karena sel lama dalam tubuh masih mengandung gula dan sel lama masih berkembang biak sehingga ada kemungkinan diabetes dapat kambuh kembali.
"Jika sudah sembuh, penderita tetap dianjurkan untuk meminum ramuan 1 kali seminggu atau 2 kali seminggu, untuk mencegah jangan sampai penyakit diabetesnya kambuh lagi," katanya menegaskan.
Penderita diabetes pada bulan pertama hendaknya mengkonsumsi 2 bungkus tes Mediabetea ditambah dengan 2 sendok makan kici, digodok dengan 1,5 liter air. Setelah masak, diamkan selama 5 menit dengan api kecil. Setelah diminum, ampas the dimasak lagi dengan 1 liter air.
Satu hal yang tak kalah penting dalam pengobatan diabetes, selain menggunakan ramuan adalah berolahraga sedikitnya 30 menit setiap hari. Ketika berolahraga, otak tidak mengalami stress sehingga mendorong terjadinya regenerasi sel dari yang rusak menuju sel-sel baru. Sel-sel yang baru tentu saja lebih sensitif, sehingga dapat memerintahkan pankreas untuk memproduksi insulin.
"Jika insulin sudah diproduksi, maka secara otomatis gula darah dapat menurun. Dengan berolahraga, penderita diabetes dapat sembuh lebih cepat," tutur Darwin Kiro.
Ia mengingatkan, penderita diabetes untuk sementara jangan memakan pepaya, pisang, jeruk dan softdrink karena kadar gulanya sangat tinggi. Sebagai pengganti, hendaknya penderita memakan wortel, buncis dan tomat sebagai pengganti buah-buahan. Caranya dengan memblender sayuran tersebut dan diminum bersama ampasnya atau dapat dimakan sebagai lauk pauk. (Tri Wahyuni)
Minggu, 10 September 2006Selama ini penyakit diabetes melitus atau kencing manis, menurut aturan medisnya, tidak dapat disembuhkan, tetapi bisa dikontrol lewat asupan makanan yang benar, obat-obatan dan olahraga. Namun, pengalaman Darwin Kiro-- peraih gelar Bachelor of Chinese Medicine dari Research Centre of Oriental Medicine Republic Singapore-- mematahkan aturan medis tersebut. Bahkan, ia mengklaim ramuannya bisa menyembuhkan penyakit diabetes secara total.
"Ini berdasarkan pengalaman saya dan ribuan pelanggan yang meminum ramuan Chin Chua Mediabetea. Tidak hanya penyakit diabetes yang hilang, tetapi saya juga tidak pantang makanan," kata Darwin Kiro dalam percakapan dengan Suara Karya, dalam sebuah kesempatan di Jakarta, belum lama ini.
Ia menjelaskan, ramuan Chin Chau yang dibuatnya menggunakan takaran pas dan tidak memiliki efek samping. Jamu tersebut dapat membersihkan saluran pencernaan, dapat memperlancar saluran pembuluh darah, menurunkan kadar kolesterol, menumbuhkan sel-sel baru, mengembalikan fungsi pankreas, sehingga produksi hormon insulin menjadi lancar.
"Dampaknya, produksi hormon insulin yang lancar dapat menetralkan glukosa agar bisa diserap oleh lever dan otot sehingga lebih bertenaga," katanya.
Menurut Darwin Kiro, penyakit diabetes mellitus adalah penyakit paling jahat di dunia. Bahkan ia menjulukinya sebagai pembunuh bayangan yang mencabut nyawa penderitanya secara perlahan-lahan sehingga mata buta, gagal ginjal, cuci darah, serangan jantung, stroke, penyempitan pembuluh darah, pembuluh darah kaku hingga amputasi.
"Penderita diabetes selama ini dianjurkan untuk tidak banyak makan, tidak boleh minum manis. Meski sudah diet makanan, penyakitnya tak kunjung sembuh-sembuh. Malahan, tubuh menjadi kurang gizi, badan kurus tak bersemangat dan sepanjang tahun mengkonsumsi obat-obatan yang bisa merusak ginjal. Pada akhirnya, mereka juga harus menjalani cuci darah," kata pria yang buka praktek di Taman Cengkareng Indah Blok I D, No 10 Jakarta Barat ini.
Ia menambahkan, jamu-jamu anti-diabetes lain yang ada di pasaran hanya berguna untuk menurunkan kadar gula untuk sementara waktu. Kadar gula akan turun jika kita mengkonsumsi, tetapi akan naik kembali jika menghentikan pemakaian jamunya. Begitu juga dengan obat dokter yang hanya berguna untuk menurunkan kadar gula, sehingga penyakit tersebut tidak bisa disembuhkan secara total.
Darwin menegaskan, beda dengan jamu-jamu yang ada di pasaran, teh Mediabetea terbuat dari 100 persen bahan alami. Teh Mediabetea diminum sebagai pengganti air putih sehingga tidak perlu lagi minum air putih. Penderita sebaiknya tidak minum teh di atas jam 8 malam, karena akan mengganggu tidur akibat serih buang air kencing.
"Penderita diabetes harus sabar dalam mengkonsumsi teh Mediabetea karena setiap penderita memiliki kondisi yang berlainan. Ada penderita yang 1 bulan sudah terlihat hasilnya, tetapi ada yang 7 bulan. Selama masih terjadi regenerasi sel, berarti diabetes masih dapat disembuhkan," katanya.
Ditambahkan, ketika seseorang didiagnosa mengidap diabetes, berarti penyakit itu telah lama dideritanya, namun baru diketahui beberapa bulan terakhir. Ciri-cirinya adalah perasaan haus terus menerus, mata rabun katarak yang tandanya lever telah terganggu. Kemudian jika buang air kencing, setiap dua jam sekali. Berarti, organ ginjal sudah mengalami gangguan.
Selama mengkonsumsi jamu, dapat terjadi sering berkemih, urine bertambah keruh, tngan dan kaki sedkit bengkak, kadar gula naik, diare, kepala pusing, adanya kotoran hitam. Reaksi yang terjadi pada masing-masing orang berlainan tergantung pada kondisi badan masing-masing. Reaksi itu hanya terjadi sementara, karena metabolisme dalam tubuh kita sedang menormalkan kembali pankreas tubuh kita yang dinamakan "reaksi sembuh".
"Selama mengkonsumsi jamu itu sebaiknya check up setiap 1 bulan sekali untuk mengetahui kadar gula dalam tubuh kita. Obat dokter/suntik insulin dapat dikurangi sedikit demi sedikit jika check up menunjukkan menurunnya kadar gula dalam tubuh kita," ujarnya.
Menurut Darwin, meski dalam 1-2 minggu kadar gula darah sudah normal, penderita tetap harus mengkonsumsi teh Mediabetea selama paling sedikit 4 bulan, karena sel lama dalam tubuh masih mengandung gula dan sel lama masih berkembang biak sehingga ada kemungkinan diabetes dapat kambuh kembali.
"Jika sudah sembuh, penderita tetap dianjurkan untuk meminum ramuan 1 kali seminggu atau 2 kali seminggu, untuk mencegah jangan sampai penyakit diabetesnya kambuh lagi," katanya menegaskan.
Penderita diabetes pada bulan pertama hendaknya mengkonsumsi 2 bungkus tes Mediabetea ditambah dengan 2 sendok makan kici, digodok dengan 1,5 liter air. Setelah masak, diamkan selama 5 menit dengan api kecil. Setelah diminum, ampas the dimasak lagi dengan 1 liter air.
Satu hal yang tak kalah penting dalam pengobatan diabetes, selain menggunakan ramuan adalah berolahraga sedikitnya 30 menit setiap hari. Ketika berolahraga, otak tidak mengalami stress sehingga mendorong terjadinya regenerasi sel dari yang rusak menuju sel-sel baru. Sel-sel yang baru tentu saja lebih sensitif, sehingga dapat memerintahkan pankreas untuk memproduksi insulin.
"Jika insulin sudah diproduksi, maka secara otomatis gula darah dapat menurun. Dengan berolahraga, penderita diabetes dapat sembuh lebih cepat," tutur Darwin Kiro.
Ia mengingatkan, penderita diabetes untuk sementara jangan memakan pepaya, pisang, jeruk dan softdrink karena kadar gulanya sangat tinggi. Sebagai pengganti, hendaknya penderita memakan wortel, buncis dan tomat sebagai pengganti buah-buahan. Caranya dengan memblender sayuran tersebut dan diminum bersama ampasnya atau dapat dimakan sebagai lauk pauk. (Tri Wahyuni)
Pijatannya Bisa Kencangkan Payudara
Djabal T Ilyas: Pijatannya Bisa Kencangkan Payudara
Minggu, 31 Juli 2005Proses kehamilan dan melahirkan seringkali membuat payudara menjadi kendor, terutama saat balita tidak lagi menghisap ASI (air susu ibu). Karena itu, sejumlah perempuan yang sangat mendewakan keindahan bentuk tubuhnya enggan menyusui anaknya, dengan alasan takut payudaranya turun.
kekhawatiran semacam itu seharusnya tidak terjadi lagi, setelah dunia kedokteran berhasil menemukan alat-alat yang mampu memompa kembali payudara yang kendor menjadi kencang bak gadis. Memang harga yang harus dibayar untuk usaha ini cukup mahal.
Bila kondisi keuangan tidak mencukupi, kenapa tidak mencoba cara tradisional yang biayanya hanya berkisar ratusan ribu rupiah. Cobalah mampir ke kediaman Djabal T Ilyas --ahli pijat saraf dan transfer energi-- yang buka praktik di Jalan Ciputat Raya No 53, Pondok Pinang Jakarta Selatan. Pijatannya mampu mengembalikan payudara yang kendor menjadi kencang kembali.
Tak hanya itu, tangan dingin Djabal Ilyas juga bisa mengobati gangguan migrain, tekanan darah rendah dan tinggi, trombositopenia, mencerahkan wajah hingga menghilangkan kantong mata.
Hal itu bisa dilakukan, menurut Djabal Ilyas, karena setiap otot di tubuh mempunyai fungsinya sendiri, sehingga pijatan yang tepat di otot dasarnya akan mengembalikan ke fungsinya semula.
Ia mencontohkan, otot frontalis dahi yang mempunyai serabut otot menuju ke arah atas yang berfungsi mengencangkan kening dan menaikkan bulu mata. Tindakan perawatan dengan memijat otot frontalis dahi tentu harus sesuai dengan arah otot, sehingga tak menyebabkan kerutan atau otot menjadi kendur.
Pemijatan, ditambahkan Djabal, berfungsi melancarkan sirkulasi pembuluh darah, pembuluh limfa, jaringan otot, dan sistem persarafan tubuh. Secara fisiologi, manfaat yang diperoleh setelah pemijatan pada setiap organ berbeda-beda. Pada otot, terjadi efek rileksasi, peningkatan kekencangan dan perangsangan kerja.
"Pada sirkulasi darah, terjadi peningkatan aliran darah vena dan arteri serta percepatan pembuangan sisa metabolisme yang tak berguna. Pada sistem saraf, kerja aksi dan reaksi refleks dipercepat. Namun, secara umum, efek dan manfaat pemijatan akan membuat seseorang menjadi rileks, mengantuk dan terbebas dari stres," ujarnya.
Metode yang dijalani Djabal tidaklah rumit. Ia mengandalkan tiga jurus, yakni pengusapan (effleurage), pemijatan dengan sedikit meremas (petrissage) dan gosokan atau gesekan (friction).
Jurus effleurage, yakni stroking dan rollpatting, dilakukan pada wajah, dada, bahu dan leher memakai telapak tangan dengan penekanan halus lagi lembut. Gerakan ke atas dengan penekanan, sedangkan gerakan ke bawah tanpa tekanan. Bermanfaat membantu meningkatkan sirkulasi pembuluh darah balik (vena), mempercepat pengeluaran sisa metabolisme tubuh, membantu deskumasi (pengelupasan sel kulit yang mati) serta merileksasikan serabut otot yang tegang.
Jurus petrissage meliputi gerakan pemijatan dengan jari-jari (kneading), bonggol jari (knuckling) dan mencubit (pinching). Gerakan tidak mengusap, tetapi bergerak pada jaringan di atas tulang. Bermanfaat meningkatkan sirkulasi darah dan pengeluaran sisa metabolisme, memperbaiki fungsi sel, membantu memperbaiki kekencangan otot serta memberi efek rileksasi bagi serabut otot dan otot besar.
Jurus friction meliputi gerakan seperti menggunting zigzag. Manfaat gerakan ini adalah merangsang ujung serabut saraf. Ditambahkan Djabal, saat menerapkan jurus-jurs tersebut, ia selalu memberi energi vitalnya pada pasiennya.
Dalam memijat, menurut Djabal, ia selalu menggunakan konsep menguatkan yang lemah dan melemahkan yang kuat. Tujuannya, supaya terjadi keseimbangan organ-organ tubuh.
Setiap kali memijat, waktu yang dibutuhkan antara 45-60 menit. Ia menganjurkan pasien menjalani 4-5 kali terapi dengan selang waktu 3 hari sekali.
Selain pemijatan, Djabal juga menganjurkan pasien memakai masker madu setiap kali menjelang tidur malam selama 15 menit untuk memberi gizi pada kulit wajah. Secara khusus anjuran itu diperuntukkan bagi pasien yang mempunyai masalah dengan kulit wajah. Pasien dikenai tarif Rp 100.000 per satu jam. Ia juga tak segan datang ke rumah pasien bila diperlukan.
Manfaat gerakan pijat Djabal telah dirasakan oleh ratusan pasiennya. Salah satunya Rihana (54), pengusaha makanan yang menderita migrain. Rihana terbiasa mengonsumsi obat antimigrain untuk mengatasi gangguan yang menderanya. Namun, gangguan datang lagi bila daya kerja obatnya habis. Ungtunglah ia bertemu Djabal.
"Lewat tangannya, saya terbebas dari migrain. Ia memijat bahu saya, terus merambat hingga ke arah muka. Katanya, saat itulah ia memperbaiki simpul saraf di leher belakang. Pijatan itu membuat saya lebih rileks, kulit wajah pun lebih kencang," ujar Rihana. (Tri Wahyuni)
Minggu, 31 Juli 2005Proses kehamilan dan melahirkan seringkali membuat payudara menjadi kendor, terutama saat balita tidak lagi menghisap ASI (air susu ibu). Karena itu, sejumlah perempuan yang sangat mendewakan keindahan bentuk tubuhnya enggan menyusui anaknya, dengan alasan takut payudaranya turun.
kekhawatiran semacam itu seharusnya tidak terjadi lagi, setelah dunia kedokteran berhasil menemukan alat-alat yang mampu memompa kembali payudara yang kendor menjadi kencang bak gadis. Memang harga yang harus dibayar untuk usaha ini cukup mahal.
Bila kondisi keuangan tidak mencukupi, kenapa tidak mencoba cara tradisional yang biayanya hanya berkisar ratusan ribu rupiah. Cobalah mampir ke kediaman Djabal T Ilyas --ahli pijat saraf dan transfer energi-- yang buka praktik di Jalan Ciputat Raya No 53, Pondok Pinang Jakarta Selatan. Pijatannya mampu mengembalikan payudara yang kendor menjadi kencang kembali.
Tak hanya itu, tangan dingin Djabal Ilyas juga bisa mengobati gangguan migrain, tekanan darah rendah dan tinggi, trombositopenia, mencerahkan wajah hingga menghilangkan kantong mata.
Hal itu bisa dilakukan, menurut Djabal Ilyas, karena setiap otot di tubuh mempunyai fungsinya sendiri, sehingga pijatan yang tepat di otot dasarnya akan mengembalikan ke fungsinya semula.
Ia mencontohkan, otot frontalis dahi yang mempunyai serabut otot menuju ke arah atas yang berfungsi mengencangkan kening dan menaikkan bulu mata. Tindakan perawatan dengan memijat otot frontalis dahi tentu harus sesuai dengan arah otot, sehingga tak menyebabkan kerutan atau otot menjadi kendur.
Pemijatan, ditambahkan Djabal, berfungsi melancarkan sirkulasi pembuluh darah, pembuluh limfa, jaringan otot, dan sistem persarafan tubuh. Secara fisiologi, manfaat yang diperoleh setelah pemijatan pada setiap organ berbeda-beda. Pada otot, terjadi efek rileksasi, peningkatan kekencangan dan perangsangan kerja.
"Pada sirkulasi darah, terjadi peningkatan aliran darah vena dan arteri serta percepatan pembuangan sisa metabolisme yang tak berguna. Pada sistem saraf, kerja aksi dan reaksi refleks dipercepat. Namun, secara umum, efek dan manfaat pemijatan akan membuat seseorang menjadi rileks, mengantuk dan terbebas dari stres," ujarnya.
Metode yang dijalani Djabal tidaklah rumit. Ia mengandalkan tiga jurus, yakni pengusapan (effleurage), pemijatan dengan sedikit meremas (petrissage) dan gosokan atau gesekan (friction).
Jurus effleurage, yakni stroking dan rollpatting, dilakukan pada wajah, dada, bahu dan leher memakai telapak tangan dengan penekanan halus lagi lembut. Gerakan ke atas dengan penekanan, sedangkan gerakan ke bawah tanpa tekanan. Bermanfaat membantu meningkatkan sirkulasi pembuluh darah balik (vena), mempercepat pengeluaran sisa metabolisme tubuh, membantu deskumasi (pengelupasan sel kulit yang mati) serta merileksasikan serabut otot yang tegang.
Jurus petrissage meliputi gerakan pemijatan dengan jari-jari (kneading), bonggol jari (knuckling) dan mencubit (pinching). Gerakan tidak mengusap, tetapi bergerak pada jaringan di atas tulang. Bermanfaat meningkatkan sirkulasi darah dan pengeluaran sisa metabolisme, memperbaiki fungsi sel, membantu memperbaiki kekencangan otot serta memberi efek rileksasi bagi serabut otot dan otot besar.
Jurus friction meliputi gerakan seperti menggunting zigzag. Manfaat gerakan ini adalah merangsang ujung serabut saraf. Ditambahkan Djabal, saat menerapkan jurus-jurs tersebut, ia selalu memberi energi vitalnya pada pasiennya.
Dalam memijat, menurut Djabal, ia selalu menggunakan konsep menguatkan yang lemah dan melemahkan yang kuat. Tujuannya, supaya terjadi keseimbangan organ-organ tubuh.
Setiap kali memijat, waktu yang dibutuhkan antara 45-60 menit. Ia menganjurkan pasien menjalani 4-5 kali terapi dengan selang waktu 3 hari sekali.
Selain pemijatan, Djabal juga menganjurkan pasien memakai masker madu setiap kali menjelang tidur malam selama 15 menit untuk memberi gizi pada kulit wajah. Secara khusus anjuran itu diperuntukkan bagi pasien yang mempunyai masalah dengan kulit wajah. Pasien dikenai tarif Rp 100.000 per satu jam. Ia juga tak segan datang ke rumah pasien bila diperlukan.
Manfaat gerakan pijat Djabal telah dirasakan oleh ratusan pasiennya. Salah satunya Rihana (54), pengusaha makanan yang menderita migrain. Rihana terbiasa mengonsumsi obat antimigrain untuk mengatasi gangguan yang menderanya. Namun, gangguan datang lagi bila daya kerja obatnya habis. Ungtunglah ia bertemu Djabal.
"Lewat tangannya, saya terbebas dari migrain. Ia memijat bahu saya, terus merambat hingga ke arah muka. Katanya, saat itulah ia memperbaiki simpul saraf di leher belakang. Pijatan itu membuat saya lebih rileks, kulit wajah pun lebih kencang," ujar Rihana. (Tri Wahyuni)
Subscribe to:
Posts (Atom)